Penjualan Alat Berat Tumbuh 135 Persen, Laba Bersih Kobexindo Tumbuh 295 Persen Jadi 3,94 Juta Dolar AS di Kuartal I 2022

JAKARTA - PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi, membukukan pencapaian positif pada tiga bulan pertama 2022. Kobexindo membukukan lonjakan pertumbuhan laba bersih sebesar 295,58 persen atau mencapai 3,94 juta dolar AS di triwulan I 2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu 996.976 dolar AS.

Direktur Utama PT Kobexindo Tractors Tbk Andry B. Limawan mengatakan, pencapaian positif tersebut tidak lepas dari solidnya kinerja penjualan yang tumbuh 106,23 persen. Di mana penjualan hingga akhir Maret tercatat 46,52 juta dolar AS dibandingkan 22,56 juta dolar AS pada triwulan I 2021 lalu.

Lebih lanjut Andry B. Limawan menambahkan, penjualan secara konsolidasi tersebut ditopang oleh keempat segmen yang dimiliki perseroan yakni Penjualan Unit Alat Berat, Suku Cadang, Jasa Perbaikan & Kontraktor Tambang dan Sewa.

Penjualan unit alat berat tercatat 38,14 juta dolar AS atau tumbuh 135 persen, kenaikan tertinggi dibandingkan segmen lainnya. Segmen ini juga tercatat sebagai kontributor terbesar (82 persen) bagi pendapatan Kobexindo secara konsolidasi.

Adapun segmen Suku Cadang tercatat sebagai segmen dengan kontribusi terbesar kedua (10,24 persen) dengan pendapatan 4,76 juta dolar AS. Angka tersebut setara pertumbuhan 42,85 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 lalu.

Segmen selanjutnya adalah Jasa Perbaikan & Kontraktor Tambang (4,52 persen) dengan pencapaian 2,10 juta dolar AS dan terakhir, segmen Sewa (3,25 persen) dengan pendapatan 1,51 juta dolar AS. Adapun pendapatan kedua segmen tersebut tumbuh (masing-masing secara berurutan) 26 persen dan 11,49 persen.

Setelah dikurangi oleh beban pokok pendapatan sebesar 37,55 juta dolar AS, Kobexindo berhasil membukukan laba kotor 8,97 juta dolar AS, tumbuh 78,93 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 lalu. Sedangkan untuk laba usaha tercatat 4,38 juta dolar AS, tumbuh 123,50 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 1,96 juta dolar AS dan laba sebelum pajak tercatat 4,20 juta dolar AS, melonjak 300 persen dibandingkan tahun lalu 1,05 juta dolar AS.

Dengan demikian perseroan tercatat perbaikan margin laba sebelum pajak dari 4,66 persen menjadi 9,03 persen. Sedangkan margin laba bersih tercatat 8,51 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 4,44 persen.

Solidnya kinerja penjualan dan laba, berdampak pada pertumbuhan aset perseroan. Posisi kas dan setara kas pada triwulan I 2022 tumbuh 290 persen menjadi 18,25 juta dolar AS jika dibandingkan dengan triwulan I 2021 yakni sebesar 4,68 juta dolar AS.

Posisi aset lancar pun tumbuh dua digit, 31,62 persen menjadi 93,87 juta dolar AS sehingga posisi total aset menjadi 139,99 juta dolar AS, tumbuh 20,13 persen hingga akhir Maret 2022. Adapun Ekuitas tumbuh 10,97 persen menjadi 39,32 juta dolar AS.

Andry memaparkan, perseroan meyakini tren positif alat berat, khususnya pertambangan akan berlanjut setidaknya hingga akhir tahun 2022. Untuk itu Kobexindo percaya target pertumbuhan 20 persen untuk penjualan hingga akhir tahun 2022 akan tercapai.

Untuk menjaga pertumbuhan usaha secara berkelanjutan, Kobexindo senantiasa berupaya memanfaatkan semua peluang bisnis yang menguntungkan. Seperti yang dilakukan tahun ini dengan masuk ke sektor konstruksi untuk mendukung dan memperkuat strategi diversifikasi perseroan.

Mesin konstruksi jalan Dynapac dan Doosan Portable Power akan menambah jajaran produk Kobexindo dan berkontribusi positif terhadap kinerja perseroan di masa mendatang.