Pemkab Sampang Pulangkan Pekerja Migran yang Meninggal di Malaysia
SAMPANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Jawa Timur, membantu pemulangan pekerja migran Indonesia (PMI) yang meninggal dunia di tempat kerjanya di Malaysia karena penyakit komplikasi yang dideritanya.
"PMI yang meninggal dunia itu bernama Satroyo, asal Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker) Pemkab Sampang Agus Sumarso dilansir Antara, Senin, 16 Mei.
Agus menjelaskan Satroyo meninggal dunia di Rumah Sakit Serdang Selangor Malaysia pada 8 Mei 2022 sekitar pukul 14.50 waktu setempat.
Almarhum tercatat dalam daftar kematian warga negara Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia.
Menurut Agus, Pemkab Sampang mengetahui kabar kematian PMI asal Kabupaten Sampang itu berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Pemkab selanjutnya menindaklanjuti kabar itu dengan berkoordinasi dengan keluarga almarhum di Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang, Sampang.
"Kami juga meminta BP2MI memfasilitasi pemulangan almarhum dari Malaysia," katanya.
Baca juga:
- Densus 88 Ringkus 24 Teroris Kelompok MIT Poso, Terbanyak di Sulteng dan 1 Orang di Bekasi
- Bertambah Satu, Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus di Tol Surabaya-Mojokerto Jadi 14 Orang
- Kementerian BUMN Targetkan Distribusi Minyak Goreng ke 5.000 Titik di Indonesia
- Polisi Masih Selidiki Kasus Penganiayaan Artis Jennifer Coppen di Shishi Bar Bali
Sementara itu, Kabid Tenaga Kerja DPMPTSP-Naker Pemkab Sampang lebih lanjut menjelaskan pemulangan jenazah Satroyo menggunakan jalur udara dari Bandara Kuala Lumpur menuju Jakarta. Kemudian, menggunakan mobil ambulans menuju Kabupaten Sampang.
"PMI asal Sampang yang bernama Satroyo ini merupakan PMI ke-132 yang meninggal dunia di tempat kerjanya di luar negeri dalam dua tahun terakhir ini," kata Agus menjelaskan.
Ia menuturkan selama 2021 tercatat sebanyak 35 PMI asal Kabupaten Sampang meninggal dunia di luar negeri.
Jumlah PMI yang meninggal di perantauan pada 2021 lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya sebab pada 2020 jumlah total PMI yang meninggal sebanyak 93 orang.
Sementara pada Januari hingga 14 Mei 2022 total jumlah PMI yang meninggal dunia sebanyak empat orang, sehingga jumlah total PMI yang meninggal dunia dalam kurun waktu 2022 hingga 14 Mei 2022 sebanyak 132 orang.
Para PMI yang meninggal dunia itu beragam. Ada yang berangkat melalui jalur resmi, namun banyak di antara mereka yang menjadi PMI melalui jelur ilegal.
"Tapi, semuanya tetap kita bantu dan kita fasilitasi pemulangannya," katanya.