Magelang Sosialisasikan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik
MAGELANG - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, menyosialisasikan peta rencana sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE) dalam mendukung pelaksanaan "Smart City" 2022.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominsta) Kota Magelang Wikan Kanugoroho di Magelang, Jumat 13 Mei, menjelaskan kegiatan ini untuk mendukung pelaksanaan "Smart City" 2022 dan memberikan pemahaman kepada OPD atas peran masing-masing.
"Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan keberhasilan pelaksanaan kegiatan yang telah tercantum dalam rencana strategis implementasi SPBE Kota Magelang sesuai dengan Rencana Induk SPBE Nasional dan Visi Misi Pembangunan Kota Magelang," katanya dikutip Antara.
Adapun sasaran sosialisasi adalah 60 peserta yang merupakan kepala OPD, camat, lurah, dan direktur BUMD di Kota Magelang di mana seluruh peserta merupakan pihak-pihak yang berkepentingan dan memiliki peran penting dalam percepatan penerapan SPBE menuju transformasi digital di pemerintah daerah.
Wikan menyampaikan hasil dari sosialisasi ini, antara lain, rencana aksi yang selaras dan berpedoman pada dokumen peta rencana SPBE Kota Magelang Tahun 2021-2026, dan optimalisasi implementasi SPBE di Kota Magelang.
"Hasil akhirnya adalah peningkatan pelayanan publik elektronik kepada masyarakat yang efektif, efisien, ekonomis, dan tuntas," katanya.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz optimistis Pemkot Magelang dapat menerapkan SPBE karena itu merupakan amanah undang-undang reformasi birokrasi.
Baca juga:
- Makin Hangat Dugaan Korupsi Minyak Goreng untuk Danai Penundaan Pemilu 2024, Informasi 'Bukan Kaleng-Kaleng' Masinton Perlu Didalami Kejagung
- Ganjar Dukung Larangan Ekspor Minyak Goreng: Ini Tindakan Presiden yang Sangat Tegas!
- Tanggapi Informasi Masinton soal Korupsi Minyak Goreng Biayai Penundaan Pemilu, PKS: Kalau Benar, Bisa Jadi Skandal Memalukan
- Jokowi Larang Ekspor CPO Minyak Goreng, DPR Wanti-Wanti Pemerintah Jaga Stabilitas Harga di Dalam Negeri
Aziz mengatakan SPBE adalah penyelenggaraan pemerintah yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE guna mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel.
"Kami yakin prospek di Kota Magelang baik, didukung ASN memadai, didukung pelatihan, dan pendampingan yang terus menerus sehingga betul-betul menjalankan SPBE ini. Mal Pelayanan Publik (MPP) tidak bisa maksimal kalau SPBE tidak jalan," katanya.
Sekda Kota Magelang Joko Budiyono mengatakan materi sosialisasi yang diberikan adalah pemaparan mengenai Dokumen Peta Rencana SPBE Tahun 2021-2026 sebagai dasar pelaksanaan SPBE Kota Magelang.
"Adapun target SPBE adalah menuju 'smart goverment' berbasis data. Ini tidak mudah sehingga dibutuhkan kerja sama semua elemen," katanya.