PDAM Gerak Cepat Tangani Keluhan Air Keruh di Darmorejo Surabaya
SURABAYA - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surabaya bergerak cepat menangani laporan warga terkait air keruh yang disampaikan melalui Wakil Ketua DPRD setempat Reny Astuti di wilayah Darmorejo, Kota Pahlawan, Jatim.
Manajer Tata Usaha dan Humas PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Binurwati Fitri di Surabaya, Rabu 11 Mei, mengatakan PDAM bergerak cepat menangani setiap pengaduan yang masuk, termasuk dari salah satu warga Darmorejo.
"Pada 9 Mei 2022, tepatnya sore hari telah dicek oleh petugas dengan hasil air jernih. Namun, pada pagi hari air kadang keruh," kata Fitri dikutip Antara.
Guna menangani masalah tersebut, lanjut dia, PDAM Surabaya perlu memasang WO (wash out) atau pipa besar untuk pembuangan. Tidak butuh waktu lama, pada 10 Mei 2022, petugas PDAM langsung memasang WO di ujung gang agar flusing bisa dilaksanakan secara berkala.
Menurut dia, PDAM Surabaya selalu mengutamakan kepuasan pelanggan dengan meningkatkan berbagai jenis pelayanan, baik dari sisi infrastruktur, SDM, maupun respons terhadap pengaduan masyarakat.
Selain itu, kata dia, PDAM Surabaya juga menjamin mutu pelayanan yang sudah diimplementasikan dengan ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu), ISO27001:2013 (Sistem Manajemen Keamanan Informasi), ISO 37001:2016 (Sistem Manajemen Anti-Penyuapan), ISO 55001:2014 (Sistem Manajemen Aset), ISO 17025:2017 (Sistem Laboratorium dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja/SMK3).
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mendatangi rumah warga di wilayah Darmorejo Surabaya pada Senin 9 Mei, yang mengeluhkan air PDAM di rumahnya yang keruh dan berwarna coklat kehitaman.
Reni mengatakan wilayah perkampungan di Darmorejo terbilang dekat dengan instalasi pengolahan air PDAM di wilayah Ngagel. "Saya kira ini menjadi masukan ya, minta tolong pihak PDAM ini bisa segera dicek, ini masalahnya apa," ujar dia.
Baca juga:
- Menteri PPPA Bintang Puspayoga Segera Susun Peraturan Pascapengesahan RUU TPKS
- Perlu 10 Tahun Pengesahan UU TPKS, Sosiolog Ingatkan Implementasinya Jauhi Budaya Patriarki
- Pengesahan UU TPKS Momentum Polri Kembangkan Direktorat PPA
- Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel Dukung Pernyataan Jokowi yang Geregetan Terhadap Rendahnya Pembelian Produk Dalam Negeri