Usai Revitalisasi, 3 Terminal Tipe A di Jawa Tengah Punya Fasilitas Ruang Serba Guna yang Bisa Digunakan untuk Konser

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan tiga Terminal Tipe A di Jawa Tengah yang telah selesai direvitalisasi. Tiga terminal itu adalah Terminal Mangkang di Semarang, Terminal Tirtonadi di Solo, dan Terminal Bulupitu di Purwokerto.

Budi mengatakan saat ini tiga terminal yang sudah direvitalisasi itu bukan sekadar terminal bus biasa, tetapi memiliki fasilitas ruang serba guna yang bisa dipergunakan untuk berbagai kegiatan.

Misalnya pelayanan publik, pameran, konser musik, pernikahan, kegiatan seni budaya, olahraga, kuliner, dan kegiatan lainnya.

"Hal ini menjadi konsep baru dimana terminal terintegrasi dengan pusat kegiatan masyarakat, yang diharapkan mampu menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru," tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Sabtu, 7 Mei.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, sekarang terminal-terminal tersebut menjadi lebih baik. Terutama dari sisi kebersihan.

Apalagi, setelah direvitalisasi Terminal Penumpang Tipe A Mangkang saat ini memiliki Mal Pelayanan Publik di lantai 2.

Fasilitas ini merupakan dukungan kerja sama dari Pemprov Jateng dan Pemkot Semarang. Sementara di lantai 1, terdapat fasilitas kegiatan komersial yang melibatkan peran serta dari pelaku UMKM.

"Sekarang Terminal Mangkang sudah masuk 350 bus, sebelumnya hanya 20 bus. Masyarakat kalau mau mendapatkan pelayanan publik seperti perizinan cukup datang ke sini saja. Ini telah memberikan suatu kegembiraan bagi kita," katanya.

"Di Tirtonadi juga bersih, dengan konsep hub pusat kegiatan masyarakat. Begitupun di Purwokerto, terminalnya juga menjadi pusat kegiatan masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu, Budi berharap adanya sinergitas yang baik antara Kemenhub dengan Pemerintah Daerah di Jateng, dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam mewujudkan peningkatan pelayanan transportasi jalan yang selamat, aman, dan nyaman.

"Tolong ini dikelola dengan baik, antara pemerintah pusat dan daerah, ini aset bersama-sama," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Menhub juga melepas program angkutan balik gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Program ini diharapkan dapat menekan penggunaan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh dan dapat mengurangi kepadatan jalan baik pada saat arus mudik maupun arus balik.