Puncak Arus Balik, Angkasa Pura Prediksi 150 Ribu Penumpang Padati Bandara Soekarno-Hatta
JAKARTA - Periode puncak arus balik angkutan Lebaran di seluruh bandara PT Angkasa Pura II dimulai hari ini hingga Senin depan. Khusus di Bandara Internasional Soekarno Harta puncak arus balik tertinggi akan terjadi pada Minggu besok.
"Pada puncak arus balik 7 Mei, pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan sekitar 140.000 - 150.000 orang. Kemudian, pada 8 Mei puncak arus balik tertinggi dengan prediksi penumpang di atas 150.000 orang. Lalu pada 9 Mei berkisar 130.000 - 140.000 orang," ujar President Director AP II Muhammad Awaluddin, dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Sabtu, 7 Mei.
Untuk mengantisipasi meningkatnya penumpang, Awaluddin mengatakan pihaknya pun menggelar apel kesiapan personel di Bandara Soekarno-Hatta dalam mengantisipasi puncak arus balik pagi tadi.
"Semua harus bisa diprediksi, kita harus bisa antisipasi dengan membuat analisis mitigasi risiko. Setiap personel harus memahani betul SOP, fasilitas dan infrastruktur utama harus dalam kondisi prima termasuk fasilitas stakeholder, dan tentunya AP II harus memperhatikan kecukupan dan kecakapan personel," tuturnya.
Awaluddin meminta semua pihak untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19 ini. Termasuk juga harus melakukan standar pelayanan dan operasional Bandara Soekarno-Hatta
"Sekaligus menjaga reputasi bandara ini sebagai bandara terbesar di Indonesia dan bandara tersibuk ke-17 di dunia," ucapnya.
Awaluddin mengatakan pada arus balik, pergerakan penumpang yang datang lebih tinggi dibandingkan dengan penumpang yang berangkat. Karena itu, AP II memastikan titik layanan termasuk fasilitas di area kedatangan domestik dan internasional dapat mengakomodir tingginya volume penumpang pesawat yang datang.
"Sehingga memastikan penumpang yang baru mendarat dapat dengan cepat menjalani proses kedatangan dan kemudian meninggalkan bandara untuk menuju ke rumah masing-masing," katanya.
Guna memastikan kelancaran dan kecepatan proses kedatangan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, AP II memastikan kesiapan berbagai fasilitas:
1. Parkir pesawat
Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan sebanyak 188 parking stand terdiri dari 40 parking stand pesawat berbadan lebar (widebody) dan 148 parking stand pesawat berbadan sedang (narrow body). Dari 188 parking stand, sebanyak 121 parking stand terhubung langsung dengan terminal (contact stand) dan 67 parking stand di area remote.
"Pengaturan lokasi parkir pesawat dilakukan dengan baik dan berkoordinasi dengan maskapai guna memastikan kelancaran proses kedatangan penumpang," jelas Director of Operation AP II Muhamad Wasid.
2. Bagasi penumpang
Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan 32 unit conveyor belt di area pengambilan bagasi (baggage claim area) di terminal untuk mengantarkan bagasi milik penumpang. Conveyor belt terletak di Terminal 1A (5 unit), Terminal 2 (14 unit) dan Terminal 3 (13 unit).
Operator ground handling berperan memastikan kecepatan pengantaran bagasi dari pesawat ke terminal. Salah satu ground handling terbesar adalah PT Gapura Angkasa.
"Pada angleb 2022 Gapura Angkasa memastikan keandalan perlengkapan dan kesiapan SDM untuk ground handling termasuk penanganan bagasi secara cepat di Bandara Soekarno-Hatta. Koordinasi erat dilakukan dengan maskapai dan AP II untuk memastikan pelayanan bagi penumpang pesawat terjaga," ujar Plt. Direktur Utama PT Gapura Angkasa Widyaka Nusapati
3. Imigrasi
Pada angleb peningkatan juga ada di rute internasional. AP II berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta memastikan proses keimigrasian berjalan baik.
Terdapat 42 konter imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta, terdiri dari 15 konter di keberangkatan internasional T3, 19 konter di kedatangan internasional T3, dan 8 konter di kedatangan internasional T2.
"Kami pastikan kesiapan petugas untuk melakukan pengawasan dan pengecekan dokumen keimigrasian, serta juga kesiapan dan keandalan sistem keimigrasian di Bandara Soekarno-Hatta," ujar Kepala Kantor Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto.
Baca juga:
4. Transportasi darat
AP II berkoordinasi dengan operator transportasi darat memastikan kesiapan armada. Jumlah armada total 6.300 unit terdiri dari taksi reguler (3.000 unit), taksi eksekutif (300 unit), angkutan sewa (2.436 unit), bus (469 unit) dan shuttle bus (95 unit).
Terdapat juga Skytrain berbasis rel yang menghubungkan Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3 dan Stasiun Kereta Bandara. Adapun kereta bandara juga salah satu moda untuk menuju Jakarta.
5. Staf bandara
Di seluruh bandara AP II sebanyak 5.500 personel bersiaga memastikan kelancaran arus balik, terdiri dari Passenger Service, Digital Service, Trolley Boy, Terminal Inspection Service, Facility Care, Golfcar Assistance, Land Transportation Assistance, Airport Rescue & Fire Fighting, Apron Movement Control, Aviation Security, BKO TNI & Polri, Airport Operation Control dan Medical Service.