Jokowi Sarankan Warga Kembali dari Kampung Halaman Sebelum Puncak Arus Balik
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat untuk kembali dari kampung halaman ke perantauan sebelum puncak arus balik. Imbauan diberikan agar semua yang mudik tak terjebak kemacetan di jalan.
Apalagi, saat arus mudik kemarin jumlah pemudik mencapai 85,5 juta orang dengan rincian 23 juta di antaranya menggunakan mobil pribadi dan 17 juta lainnya memanfaatkan sepeda motor.
"Saya mengimbau untuk kembalinya agar juga ada yang lebih awal," kata Jokowi dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 2 Mei.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini meminta jangan semua pemudik kembali pada Sabtu, 7 Mei dan Minggu, 8 Mei. Sebab, Jokowi memprediksi akan terjadi kemacetan.
"Jangan semuanya nanti kembali arus baliknya semuanya di hari Sabtu dan hari Minggu, pasti akan terjadi titik-titik kemacetan, terutama di tol, maupun di jalan nasional, maupun di Merak-Bakauheni," umgkapnya.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah mengumumkan cuti bersama dilaksanakan pada 29 April dan 4-6 Mei.
Dalam kesempatan ini, pemerintah mempersilakan masyarakat mudik ke kampung halaman mereka untuk bersilaturahmi. Pelonggaran ini dilakukan setelah pandemi COVID-19 berhasil ditekan penyebarannya.
Hanya saja, bagi mereka yang akan mudik diharuskan tetap menaati protokol kesehatan. Selain itu, mereka diwajibkan untuk mendapatkan vaksin lengkap sebanyak dua dosis ditambah satu kali suntikan booster.
Baca juga: