Tanpa Sebab yang Jelas, Dua Prajurit Yonif R 408/SBH Ditembak KKB Papua
JAYAPURA - Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro mengaku dua prajurit Satgas Kodim Yonif R 408/SBH tertembak setelah rombongan pengantar logistik akan kembali ke posnya di sekitar Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, dihadang kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Insiden terjadi Sabtu dini hari sekitar pukul 00.15 WIT di Kampung Kimak, Distrik Ilaga," katanya dikutip Antara, Sabtu 30 April.
Ia mengatakan awalnya prajurit berjumlah 10 orang yang dipimpin Lettu Inf A. Mizam dengan menggunakan truk melakukan serah terima pasukan, Jumat malam 29 April dari Pos Makodim Ilaga menuju Pos Wuloni guna mengantar logistik.
Saat kembali ke Ilaga, Sabtu dini hari, rombongan dihadang KKB sehingga terjadi baku tembak.
Dua prajurit terluka, yakni Sertu Sudirno terkena tembakan di siku tangan kanan dan Praka Zubaidi terkena tembakan di hidung sebelah kanan tembus di bibir atas sebelah kiri.
"Keduanya saat ini sudah dievakuasi ke Timika dengan menggunakan pesawat milik SAS Air," katanya saat dihubungi dari Jayapura.
Baca juga:
- Menteri PPPA Bintang Puspayoga Segera Susun Peraturan Pascapengesahan RUU TPKS
- Perlu 10 Tahun Pengesahan UU TPKS, Sosiolog Ingatkan Implementasinya Jauhi Budaya Patriarki
- Pengesahan UU TPKS Momentum Polri Kembangkan Direktorat PPA
- Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel Dukung Pernyataan Jokowi yang Geregetan Terhadap Rendahnya Pembelian Produk Dalam Negeri