Jalur Jabar Selatan Lintas Limbangan Mulai Diberlakukan Satu Arah
GARUT - Kepolisian Resor Garut memberlakukan sistem satu arah (one way) di jalur nasional Jawa Barat (Jabar) selatan lintas Limbangan-Malangbong, Kabupaten Garut untuk mengurai kepadatan karena telah terjadi peningkatan arus lalu lintas kendaraan pemudik Lebaran 2022 di jalur itu, Kamis 28 April pagi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat di Garut membenarkan jajarannya memberlakukan sistem satu arah dari arah Bandung menuju Tasikmalaya selama 15 menit untuk mengurai kemacetan di jalur Limbangan dan Malangbong.
"Untuk saat ini baru satu kali melaksanakan 'one way' kurang lebih hanya 15 menit, dipandang efektif untuk mengurangi kepadatan di Limbangan," katanya dikutip Antara.
Ia menjelaskan sistem satu arah itu diberlakukan secara situasional yang diprioritaskan di jalur mudik nasional dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.
Menurut dia pemberlakuan satu arah dalam waktu tertentu itu cukup efektif mengatasi kemacetan di titik-titik rawan kemacetan seperti di Pasar Limbangan.
"One way dilakukan secara situasional dilihat daripada kepadatan kendaraan, kita prioritaskan kendaraan dari arah Bandung menuju ke Tasik, dalam rangka arus mudik," katanya.
Ia menyampaikan pada H-5 Lebaran atau pada Rabu 27 April malam volume kendaraan roda dua maupun empat di jalur nasional Limbangan telah menunjukkan peningkatan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.
Kondisi lalu lintas di jalur nasional Limbangan yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung, hingga Malangbong yang berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya dalam kondisi masih bisa diatasi sehingga tidak terjadi kemacetan panjang.
"Untuk masalah jalur masih bisa kita atasi dan tidak ada kemacetan," demikian Undang Syarif Hidayat.
Baca juga:
- Makin Hangat Dugaan Korupsi Minyak Goreng untuk Danai Penundaan Pemilu 2024, Informasi 'Bukan Kaleng-Kaleng' Masinton Perlu Didalami Kejagung
- Ganjar Dukung Larangan Ekspor Minyak Goreng: Ini Tindakan Presiden yang Sangat Tegas!
- Tanggapi Informasi Masinton soal Korupsi Minyak Goreng Biayai Penundaan Pemilu, PKS: Kalau Benar, Bisa Jadi Skandal Memalukan
- Jokowi Larang Ekspor CPO Minyak Goreng, DPR Wanti-Wanti Pemerintah Jaga Stabilitas Harga di Dalam Negeri