Demo Tolak UU Cipta Kerja, Transjakarta Setop Seluruh Layanan Bus
JAKARTA - Aksi unjuk rasa tolak Undang-Undang Cipta Kerja masih berlangsung di sejumlah titik di Jakarta. Hal ini mengakibatkan Transjakarta menghentikan seluruh layanan.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo, penghentian layanan mencakup operasional koridor, nonkoridor, layanan petugas kesehatan, layanan khusus bantuan sosial bagi warga,dan Mikrotrans.
"Sehubungan dengan semakin memanasnya situasi demonstrasi hari ini, Transjakarta memberhentikan seluruh layananya mulai pukul 16.30 WIB sore ini," kata Nadia dalam keterangan tertulis, Kamis, 8 Oktober.
Penyetopan seluruh layanan bus Transjakarta diambil sebagai antisipasi untuk menjaga keamanan seluruh pelanggan, petugas layanan dan asset milik operator yang melakukan tugas mengantarkan warga DKI.
"Transjakarta mengimbau seluruh pelanggan untuk berhati hati dan waspada, mengedepankan keselamatan diri dan keluarga," ucap Nadia.
Baca juga:
Tak hanya Transjakarta. MRT Jakarta juga hanya mengoperasikan layanan di Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Setiabudi Astra. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin.
"Mempertimbangkan situasi keamanan terkini di area Bundaran HI dan area Dukuh Atas yang masih kurang kondusif, MRT Jakarta saat ini hanya beroperasi dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Setiabudi Astra sambil menunggu perkembangan situasi keamanan lebih lanjut," tutur Kamaluddin.