Gubernur Aceh Senang Pocut Meurah Intan Diusulkan Ganjar Pranowo Jadi Pahlawan Nasional
JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan Pocut Meurah Intan, salah satu tokoh kemerdekaan dari Aceh agar bisa jadi pahlawan Nasional. Keinginan Ganjar itu mendapat dukungan juga dari Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Gubernur Nova memberi apresiasi atas perhatian yang diberikan Ganjar Pranowo. Usulan Ganjar tersebut disampaikan saat berziarah ke makam Pocut pada Hari Pahlawan tahun lalu. Pocut dikenal sebagai pejuang Aceh yang dibuang oleh Belanda ke Blora, Jawa Tengah.
Pocut pun menghabiskan akhir hayatnya dan dimakamkan di Blora. Hal ini yang membuat sosok Pocut memberikan kesan emosional bagi Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
"Pocut calon pahlawan nasional, terima kasih Pak Ganjar yang mengusulkan pejuang kami," kata Nova dalam keterangan tertulis, Senin 11 April.
Saat menyambut kunjungan Ganjar Pranowo di rumah dinasnya, Nova mengungkap dirinya juga baru saja berkunjung ke Blora untuk menjenguk mahasiswa Aceh yang kuliah di Akademi Migas Blora. Dalam kunjungannya tersebut, Nova juga menyempatkan berziarah ke makam Pocut.
"Saya bertemu warga dan ahli waris di sana, mereka mewanti-wanti agar saya tidak memindahkan makam ke Aceh. Saya bilang tidak, justru kami rencanakan di APBD untuk upgrade makam beliau lebih bagus," ungkap Nova.
Baca juga:
- Menaruh Asa 'Singa Betina' Pocut Meurah Intan Jadi Pahlawan Nasional
- Jauh dari Hingar Bingar, Ganjar Pranowo Pilih Desa Kecil Tempat Pocut Meurah Intan Bersemayam Peringati Hari Pahlawan
- Warga Blora ke Ganjar Pranowo: Pak Foto Pak, Matur Nuwun Sudah ke Desa Kami
- Ganjar Pranowo Dukung Bobby Nasution Benahi Kota Lama Kesawan Medan
Nova juga mengucapkan terima kasih kepada Ganjar yang telah memperhatikan pahlawan Aceh ini.
"Saya terima kasih Pemprov Jateng mengusulkan Pocut Meurah Intan jadi Pahlawan Nasional," tandasnya.
Sementara itu, Ganjar mengungkap pengusulan Pocut sebagai pahlawan nasional berawal dari upacara Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021 di Asrama Mahasiswa Aceh.
"Kebetulan nama asramanya Pocut Meurah Intan, dari situ kita jadi tahu ternyata makamnya di Blora, akhirnya kita ziarah dan bersih-bersih makam dan tercetuslah ide pahlawan nasional," jelas Ganjar.
Ganjar menilai sudah sepantasnya Pocut menjadi pahlawan nasional, mengingat besarnya pengabdian dan pengorbanannya pada Ibu Pertiwi.
"Meski diasingkan di Blora namun spirit Pocut justru menginspirasi dan membakar semangat pejuang-pejuang di Jawa Tengah," pungkasnya.