Akhirnya Jokowi Secara Tegas Bilang Juga Kalau Pemilu Tetap Digelar 14 Februari 2024
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyatakan secara tegas, pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) serentak akan tetap digelar pada 14 Februari 2024. Pupus sudah wacana-wacana yang digulirkan tentang perpanjangan masa jabatan presiden.
Hal tersebut ditegaskan Jokowi lewat akun Instagram resminya @jokowi yang diunggah pada Minggu, 10 April.
Jokowi mengaku mendengar isu-isu yang beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan presiden. Dan juga yang berkaitan dengan soal 3 periode.
"Perlu saya sampaikan bahwa kita telah sepakat pemilu dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024 dan Pilkada dilaksanakan pada bulan November 2024," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, tahapan pemilu itu sudah dimulai nanti pada pertengahan Juni 2022.
"Yang kedua, 12 April nanti KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 akan dilantik dan segera mempersiapkan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024," tegasnya.
Jokowi mengakui, menjelang perhelatan demokrasi politik biasanya suhu menghangat. Namun, dia mengingatkan jangan sampai masyarakat terpancing isu liar.
"Itu biasa tapi jangan sampai masyarakat terprovokasi oleh kepentingan-kepentingan politik yang tidak bermanfaat," katanya.
Baca juga:
- Nilai Rencana Demonstrasi Tolak Penundaan Pemilu Salah Sasaran, Sufmi Dasco: Harusnya Tuntutan Mahasiswa ke DPR MPR
- Presiden Jokowi: Rp110,4 Triliun Dibutuhkan untuk Pemilu Serentak
- Presiden Minta Tidak Ada Lagi Pembicaraan Penundaan Pemilu, Menkominfo Johnny G. Plate: Ikuti Konstitusi Kita
- Presiden Jokowi: Saya Kira Sudah Jelas, Pemilu dan Pilkada Serentak 14 Februari 2024