Gantikan Novak Djokovic sebagai Juara Termuda di Miami Open, Carlos Alcaraz: Sangat Istimewa
JAKARTA - Petenis asal Spanyol, Carlos Alcaraz Garfia, mencatatkan rekor saat memenangi Miami Open 2022. Dia menjadi juara termuda menggantikan Novak Djokovic setelah menang 7-5 6-4 atas petenis Norwegia peringkat delapan dunia, Casper Ruud, di partai final, Minggu 3 April waktu setempat.
Selain jadi juara termuda, petenis berusia 18 tahun itu meraih mahkota ATP Masters 1000 pertamanya. Dia juga merupakan pria Spanyol pertama yang menang di Miami dalam delapan perhelatan terakhir.
"Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan bagaimana perasaan saya. Tapi sangat istimewa bisa menjuarai Masters 1000 saya di sini di Miami," kata Alcaraz seperti dikutip Antara dari Reuters.
Dalam pertandingan ini, Alcaraz mendapat tekanan dari Ruud pada awal pertandingan. Namun, dia bangkit kembali dari ketertinggalan 1-4 untuk merebut set pembuka.
Dari sana, Alcaraz tak mau melepaskan kendali dengan melakukan double-break guna memimpin 3-0 pada awal set kedua. Di set ini, Ruud berhasil membalaskan satu poin tetapi akhirnya tidak dapat berbuat banyak karena Alcaraz terus menekan.
Baca juga:
- Tambah Percaya Diri Usai Menangi 3 Turnamen Berturut-turut, Swiatek: Saya Puas dan Bangga dengan Diri Saya Sendiri
- Sambut Ramadan Pertama sebagai Mualaf, Clarence Seedorf: Saya Merasa Sangat Diberkati
- Redam Jorge Martin, Aleix Espargaro Sabet Kemenangan Perdana MotoGP di Argentina
- Janjikan Duel Sengit Lawan Murata, Golovkin: Saya akan Tunjukkan Performa Luar Biasa tanpa Gagal
Dengan kemenangan dalam genggamannya, Alcaraz hanya kehilangan dua poin dalam tiga gim servis terakhirnya. Dia dengan tenang melancarkan servis pada gim terakhir dalam laga yang berlangsung satu jam 52 menit tersebut.
"Saya tahu Casper bermain luar biasa. Dia memiliki forehand yang bagus. Saya berusaha memainkan backhand-nya terlebih dahulu dan menyerang sepanjang waktu," kata Alcaraz.
"Saya berusaha tidak membiarkan dia mendominasi pertandingan. Forehand dari belakang garis, backhand dari belakang garis adalah kunci bagi saya," lanjutnya.
Kemenangan itu merupakan gelar Tur ATP ketiga Alcaraz setelah menjuarai Rio Open pada Februari dan turnamen Umag Juli lalu. Ketika itu dia menjadi juara tingkat tur termuda sejak Kei Nishikori menjuarai turnamen Delray Beach pada 2008.