Antisipasi Lonjakan Penumpang Ramadan dan Lebaran 2022, PT KAI Tambah 35 Rangkaian Perjalanan Kereta

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan menambah 35 rangkaian perjalanan kereta api jarak jauh untuk periode Lebaran 2022. Penambahan puluhan rangkaian perjalanan kereta tersebut sekaligus sebagai antisipasi lonjakan penumpang pada Lebaran tahun ini, setelah sebelumnya mudik sempat dilarang selama dua tahun.

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan bahwa pihaknya terakhir kali menyelenggarakan angkutan Lebaran pada 2019. Sementara pada tahun 2020 pemerintah melarang mudik. Sedangkan pada 2021 jumlah angkutan pun tidak maksimal.

"Karena itu pada tahun ini penambahan angkutan akan cukup banyak," katanya dalam rapat dengan Komisi VI DPR, Selasa, 29 Maret.

Didiek mengatakan bahwa masa angkutan Lebaran 2022 KAI akan berlangsung selama 22 hari. Dimulai pada tanggal 22 April atau H-10 sebelum Lebaran sampai dengan 13 Mei atau H+10 pasca-Lebaran.

Adapun puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 30 April hingga 1 Mei. Sementara puncak arus balik akan terjadi pada 7 sampai 8 Mei.

Selama periode angkutan khusus berlangsung tersebut, KAI memprediksikan jumlah rata-rata perjalanan kereta untuk angkutan jarak jauh mencapai 1.538 kali per hari. Jika ditambah dengan perjalanan kereta commuter dan kereta bandara maka total pergerakan selama periode tersebut mencapai 33.829 kali.

Didiek juga menjelaskan dalam rangka menghadapi angkatan Lebaran 2022 yang pertama akan dilakukan KAI adalah kegiatan ramp check atau inspeksi kelengkapan standar pelayanan minimum di sarana perkeretaapian.

Selain kegiatan ramp check, kata Didiek, KAI juga telah melakukan kegiatan inspeksi bersama dengan jajaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Adapun kegiatan inspeksi dilakukan mulai dari Daop 1 Jakarta hingga Daop 9 Jember untuk mengecek perlintasan dan operasional kereta api. Selanjutnya, KAI juga akan menyelenggarakan posko terpadu guna memastikan pelaksanaan angkutan Lebaran tahun 2022 berjalan lancar, aman dan selamat.

"Seluruh insan PT KAI melakukan posko Angkutan Lebaran tahun 2022. Dimulai dari BOC, BOD, kepala daerah hingga frontliner," ucapnya.

Didiek juga mengatakan KAI juga terus meningkatkan kewaspadaan keamanan dan ketertiban perjalanan kerata api dengan mengarahkan keamanan sebanyak 1.642 personil yang tersebar di daerah operasional dan divisi regional.