Dukung Pengelolaan Keuangan Pesantren, BUMD Bank DKI Modali Layanan Perbankan Pondok Karya Pembangunan

JAKARTA - Direktur Utama BUMD Bank DKI Fidri Arnaldy mengungkapkan pihaknya mendukung pengelolaan keuangan pesantren lewat pemberian modal layanan perbankan di Bank Wakaf Mikro Pondok Karya Pembangunan (PKP).

Modal yang diberikan mencakup modal pendirian, modal kerja dan operasional Bank Wakaf Mikro Pondok Karya Pembangunan. Fidri berharap, kehadiran Bank DKI pada PKP ini dapat mendukung pengelolaan keuangan di lingkungan pondok pesantren tersebut.

"Kehadiran Bank Wakaf Mikro ini diharapkan juga dapat mendorong inklusi keuangan syariah bagi komunitas sekitar," tutur Fidri dalam keterangannya, Jumat, 25 Maret.

Fidri menyampaikan, Bank DKI juga siap mendorong digitalisasi Bank Wakaf Mikro Pondok Karya Pembangunan serta seluruh ekosistem di pondok pesantren melalui berbagai produk perbankan digital yang disediakan oleh Bank DKI.

"Ke depannya dengan menggunakan layanan perbankan digital Bank DKI, Bank Wakaf Mikro serta anggota dapat menikmati kemudahan bertransaksi di berbagai ekosistem yang telah dibangun oleh Bank DKI," ucap Fidri.

Bank Wakaf Mikro Pondok Karya Pembangunan diresmikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pada Kamis, 24 Maret.

Riza patria mengungkapkan, Pemerintah saat ini terus berupaya mengembangkan ekosistem keuangan syariah di tanah air. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendorong munculnya Bank Wakaf Mikro di pesantren di seluruh Tanah Air.

"Kehadiran Bank Wakaf Mikro di pesantren sangat membantu masyarakat kecil yang belum memiliki akses ke lembaga keuangan formal," ucap Riza.