Satgas COVID: 90 Persen Calon Jemaah di Bener Meriah Aceh Sudah Menerima Vaksin Dosis Ketiga
AEH - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bener Meriah Aceh, Ilham Abdi menyatakan, 90 persen calon jemaah haji dari daerah itu saat ini telah menerima vaksinasi dosis ketiga sebagai penguat.
"Calon jemaah haji Bener Meriah yang belum menerima vaksin ketiga tinggal 14 orang atau 10 persen lagi. Ini belum dilakukan vaksinasi karena yang bersangkutan masih berhalangan dan kurang sehat, Insyaallah dalam waktu dekat akan selesai seluruhnya," kata Ilham Abdi di Redelong, Bener Meriah, Antara, Senin, 7 Maret.
Dari 144 orang calon jemaah haji yang telah terdaftar sebanyak130 orang di antaranya telah menerima vaksinasi dosis ketiga (booster).
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Bener Meriah, Gazali mengatakan, pemberian vaksin dosis ketiga terhadap calon jemaah haji dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Sekjen Kementerian Kesehatan RI.
Merujuk pada Surat Edaran Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.02.02/III/3550/2022 tentang pelaksanaan pemeriksaan, pembinaan kesehatan, dan pemberian vaksinasi bagi jemaah haji tahun 2022, serta berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh No.443.01/421/II/2022 tanggal 9 Februari 2022 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Haji di Kabupaten/kota Tahun 2022.
Baca juga:
- Pengamat Pemilu Minta Pemerintah Pastikan Anggaran Pemilu 2024 Tersedia
- Dinilai Abu-abu, PKS Minta Jokowi Tegas Sikapi Wacana Penundaan Pemilu
- Istana Soal Jokowi yang Tolak Penundaan Pemilu: Jangan Berimajinasi Nanti Malah Marah Sama Imajinasinya Sendiri
- Tegaskan Sikap Jokowi Tolak Penundaan Pemilu, Mahfud MD Beberkan Kronologi Rapat hingga Kesepakatan Pemilu Tetap 2024
Ia mengatakan pemerintah pusat bersama pemerintah kabupaten/kota di seluruh Indonesia saat ini memang tengah melakukan percepatan vaksinasi dosis ketiga, termasuk bagi para calon jamaah haji.
“Kita berharap dengan pemberian vaksinasi dosis lengkap atau hingga dosis ketiga, para calon jemaah haji nantinya dapat terhindar dari penyebaran COVID-19 saat berada di Tanah Suci hingga kembali ke Tanah Air,” katanya.