Niat Bersihkan Sampah, Lansia di Bogor Tewas Terseret Aliran Sungai Ciliwung
BOGOR - Naas betul nasib Gunawan Roddi, seorang lanjut usia di Bogor, Jawa Barat. Pria berusia 67 tahun itu meninggal dunia usai terbawa arus aliran Sungai Ciliwung akibat terpeleset.
Saat itu, Gunawan hendak membersihkan sampah di jembatan penghubung dua kelurahan Kecamatan Bogor Timur, di Kota Bogor, Minggu, 6 Maret.
"Menurut keterangan saksi, memang dia sedang membersihkan sampah sebelum terbawa hanyut," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas saat dikonfirmasi, sebagaimana dikutip Antara.
Theofilo mengatakan, tubuh Gunawan ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian. Dia menuturkan, saat kejadian arus sungai sedang tidak dalam kondisi kuat.
Insiden ini terjadi di sebelah jembatan penghubung antara wilayah Kampung Bantar Peuteuy Kelurahan Tajur dan wilayah Kampung Parung Banteng Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca juga:
- Kecelakaan Maut di Tol Dupak Surabaya yang Tewaskan 3 Orang, Pelaku Ambil Alih Setir Bus ‘Ingin Mati Bersama-sama’
- 2 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Bus dengan Truk di Tol Dupak Surabaya
- Total Korban Tewas Akibat Bom Bunuh Diri ISIS saat Salat Jumat di Pakistan Capai 58 Orang
- Truk Tabrakan dengan Ambulans Pembawa Jenazah di Pati, Satu Orang Tewas Terlempar dari Mobil
Gunawan sempat berteriak meminta tolong kepada Ujang, seorang saksi yang berada di lokasi kejadian. Namun tak lama tubuhnya langsung menghilang.
Ujang bergegas melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan pengurus wilayah setempat. Mendapat kabar dari pengurus setempat pada pukul 9.10 WIB, tim SAR gabungan langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian langsung di badan sungai pukul 9.35 WIB.
Tim BPBD dan tim SAR membagi tugas menjadi dua regu yang menyusur lokasi hilangnya Gunawan menggunakan perahu karet.
Namun ternyata, tubuh Gunawan ditemukan petugas tidak jauh dari titik lokasi jatuh dalam keadaan di dasar sungai.
"Tim penyelam baru menemukan setelah sekitar enam jam menghilang, karena ternyata posisinya tenggelam di dasar sungai," kata Theo.