Gudang Garam Milik Konglomerat Susilo Wonowidjojo Tambah Modal Rp2 Triliun untuk Anak Usaha yang Sedang Bangun Bandara di Kediri

JAKARTA - PT Gudang Garam Tbk terus mempercepat pembangunan Bandara di Kediri, Jawa Timur yang dilakukan anak usahanya yakni PT Surya Dhoho Investama atau SDHI. Bahkan, perusahaan rokok milik konglomerat Susilo Wonowidjojo ini kembali memperkuat permodalan SDHI.

"Penyetoran tambahan modal perseroan ke SDHI sebesar Rp2 triliun," ungkap Direktur Gudang Garam Istata T. Siddharta dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Rabu 2 Maret.

Istata menuturkan, penyetoran modal tersebut berasal dari pengambilalihan saham baru yang diterbitkan SDHI. Jumlahnya sebanyak 2 juta saham.

Dengan setoran modal terbaru ini, kata Istata, membuat total modal ditempatkan dan modal disetor SDHI menjadi Rp8 triliun dari sebelumnya Rp6 triliun. Adapun total saham yang dimiliki Gudang Garam pada SDHI menjadi 7,77 juta.

Meski begitu, kata Istata, setoran modal tersebut tidak langsung cair dalam satu tahap. Rencananya, Gudang Garam baru akan menyetor modal Rp100 miliar untuk tahap pertama pada 4 Maret.

"Sisanya akan bertahap sampai seluruhnya disetor paling lambat akhir Desember 2022," kata Istata menambahkan.

Adapun menurut Istata, penambahan modal pada SDHI dilakukan untuk mendukung kelanjutan proses pembangunan Bandara Terpadu di Kediri, Jawa Timur.

Seperti diketahui, pembangunan Bandara di Kediri ini telah mencapai 80 persen dari sisi pengerjaan udara pada Desember 2021. Sementara itu, pekerjaan darat sudah berlangsung dan ditargetkan selesai pada 2022.

Secara keseluruhan, pembangunan bandara ini diharapkan bisa tuntas pada Juni 2023.

Dapat Dukungan dari Luhut untuk Pembebasan Lahan Pembangunan Bandara Dhoho