Emak-Emak Merapat! Holding BUMN Pangan Tebar 57,5 Ton Minyak Goreng ke Beberapa Pasar di Jakarta dan Jawa Barat

JAKARTA - Holding BUMN Pangan ID FOOD kembali mendistribusikan minyak goreng ke pedagang pasar tradisional. Kali ini sekitar 57,5 ton minyak goreng disebarkan ke beberapa titik lokasi pasar di wilayah Jakarta dan Jawa Barat.

Sebelumnya, ID FOOD juga mendistribusikan 12 ton minyak goreng ke pedagang pasar tradisional, pekan lalu.

Pendistribusian minyak goreng tersebut dilakukan ke beberapa titik lokasi dan dilakukan bertahap di antaranya Pasar Baleendah sebanyak 12 ton; Pasar Sunter sebanyak 12,5 ton; Pasar Koja 12,5 ton; Pasar Cibubur 7,5 ton; Pasar Kelapa Gading 3,7 ton; dan Pasar Rawamangun 3,7 ton. Serta Pasar PIK 5,6 ton.

Direktur Utama ID Food Arief Prasetyo Adi menjelaskan, bahwa pendistribusian minyak goreng akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan dalam rangka memenuhi ketersediaan dan keterjangkauan pangan untuk masyarakat, sesuai peran Holding Pangan.

Arief mengakui di lapangan masih banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga yang wajar. Karena itu, sebagai upaya keterjangkauan harga minyak goreng, langkah ID Food ke depan adalah mendistribusikan minyak goreng di seluruh kota di Indonesia.

"Holding Pangan ID Food akan terus berkoordinasi dengan para podusen dan Kementerian Perdagangan untuk membantu percepatan distribusi minyak goreng curah kepada para Pedagang Pasar di beberapa titik kota lainnya," kata Arief, dikutip dari Instagram @idfood_official, Rabu, 16 Februari.

Menurut Arief, hal ini sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang mengajak untuk bergotong royong membangun yang namanya ekosistem Indonesia. Mengenai isu minyak goreng, Erick mengajak seluruh pihak baik BUMN, Pemerintah Daerah, Pusat, maupun swasta, agar dapat gotong royong dan kolaborasi bersama.

Sementara itu, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan mengatakan kegiatan pendistribusian minyak goreng yang dilakukan Holding BUMN Pangan sebagaimana yang diamanahkan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.

"Bahwa Holding Pangan dapat bersinergi dengan Kementerian Perdagangan dalam hal ketersediaan barang, keterjangkauan barang dan memperkuat rantai distribusi pangan guna tantangan di masa depan," ucap Oke.