IHSG Senin Dibuka Menguat, Ini Rekomendasi Saham dari Analis

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan awal pekan ini. IHSG Senin 7 September dibuka menguat tipis 0,01 persen atau 0,73 poin ke level 5.240, 58.

Membuka perdagangan, 52 saham menguat, 25 saham melemah, dan 74 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 27,90 juta lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp30,67 miliar.

Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan IHSG berpeluang rebound atau balik menguat pada perdagangan hari ini.

"Secara teknikal, ada potensi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat," ujar Nafan dalam risetnya.

Menurut Nafan, saat ini pergerakan IHSG sedang berupaya mempertahankan level support di posisi 5.172, sedangkan target resistance terdekat di posisi 5.293.

Dengan demikian, jelas dia, potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG awal pekan ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Indika Energy Tbk (INDY).

Sementara itu, pendapat berbeda diungkapkan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya. Ia memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini masih dibayangi potensi penurunan.

"Saat ini level support-resistance yang dimiliki IHSG berada di kisaran 5.102-5.378," tuturnya.

William mengatakan, rilis data cadangan devisa Agustus 2020 yang akan dilansir hari ini diperkirakan masih berada dalam kondisi stabil, namun sentimen dari pergerakan market global dan regional maupun fluktuasi nilai tukar rupiah masih membayangi pergerakan IHSG.

"Momentum koreksi wajar dapat dimanfaatkan investor dengan melakukan akumulasi pembelian, dengan target investasi jangka pendek dalam kategori trading harian," papar William.