Update COVID-19 Per 6 September: Kasus Baru 3.444, Sembuh Bertambah 2.174
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 27.979 spesimen diperiksa, hasilnya ada 3.444 kasus positif baru COVID-19.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 194.109 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Minggu, 6 September.
Kasus sembuh pada hari ini bertambah 2.174, sehingga totalnya ada 138.575 orang. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 85 orang dan totalnya 8.025 orang.
Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.176 kasus baru dan total 46.333 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia.
Baca juga:
Selanjutnya, Jawa Timur miliki 303 kasus baru dengan total 35.634 kasus. Sumatera Barat dengan 244 kasus baru dan total 2.751 kasus. Jawa Tengah dengan 233 kasus baru dan total 15.351 kasus. Lalu, Sulawesi Selatan memiliki 209 kasus baru dan total 12.684 kasus.
Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 801 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Timur dengan pertambahan 364 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 184 kasus sembuh, dan Kalimantan Timur dengan pertambahan 177 kasus sembuh.
Kemudian, ada 6 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Jambi, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua, dan Sulawesi Barat.
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 2.433.752. Rinciannya, sebanyak 2.389.088 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 44.664 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).
"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 13,8 persen," tulisnya.
Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 89.701 orang. Saat ini, 489 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.