Angkasa Pura 1 Bangun Ruang Promosi Bagi Pelaku UMKM di Bandara El Tari
JAKARTA - BUMN PT. Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur menyediakan tempat bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam rangka mendukung peningkatan ekonomi pelaku UMKM di daerah itu.
"Jadi memang kami BUMN di lingkungan Kementerian Perhubungan diimbau untuk menyediakan satu tempat khusus untuk para pelaku UMKM. Dan saat ini untuk Bandara El Tari sedang dalam pengerjaan," kata GM PT. Angkasa Pura I bandara El Tari Kupang I Nyoman Noer Rohim, di Kupang, Minggu, 30 Januari.
Hal ini disampaikan Nyoman kepada ANTARA yang melihat langsung pembangunan gedung baru di sekitar kantor AP 1 Bandara El Tari Kupang yang sebelumnya perkantoran AP kini direnovasi menjadi bangunan untuk UMKM.
Ia mengatakan luas bangunan atau ruangan itu bisa menampung lima atau enam pelaku UMKM dari berbagai jenis mulai dari UMKM tenun ikat, UMKM makanan serta UMKM lainnya.
Nyoman menjelaskan bahwa dibangunnya satu ruangan khusus untuk pelaku UMKM di Kota Kupang itu bagian dari BUMN Hadir Untuk Negeri.
"Pembangunan ruang khusus atau gedung khusus untuk UMKM itu ujar dia, karena kebetulan berdekatan dengan bandara VIP milik Pemerintah Daerah dengan terminal kita," katanya dikutip dari ANTARA.
Baca juga:
- Angkasa Pura II: Skenario Perpindahan Pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Soekarno-Hatta Sangat Lancar
- Bali Dipilih Jadi Lokasi Pertemuan Internasional GPDRR 2022
- Wanti-wanti Ganjar, Tidak Rayakan Imlek 2022 untuk Cegah Omicron
- Jakpro Bakal Pakai Dana Korporasi Buat Talangi Formula E, PDIP: Saya Curiga Itu Dana CSR
Ia menyebutkan bahwa dalam proses penempatan UMKM, Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja, transmigrasi dan UMKM NTT akan menyiapkan semuanya itu.
Selain itu juga pemda akan bekerja sama dengan salah satu BUMN PT Sarinah dalam menyaring pelaku-pelaku UMKM mana saja yang layak untuk memberikan atau menjual produk-produk yang berkualitas sehingga minat orang luar untuk membeli karya tangan pelaku UMKM tinggi.
Sarinah, ujar Nyoman memiliki standar tertentu untuk mengakomodasi para pelaku UMKM di NTT.
"Kita AP 1 hanya melengkapi fasilitas penunjang untuk mendukung para pelaku UMKM di daerah ini," tambah dia.
Hingga saat ini ujar dia tinggal finishing saja, dan diperkirakan pada Februari nanti ruang khusus UMKM itu sudah bisa digunakan.