Ace Hardware Milik Konglomerat Kuncoro Wibowo Buka Gerai Baru di Margorejo Surabaya, Total Sudah Punya 217 Gerai di Seluruh Indonesia

JAKARTA - Perusahaan ritel milik konglomerat Kuncoro Wibowo, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) belum berhenti untuk berekspansi dalam pembukaan gerai baru meski ada juga beberapa gerai yang mereka tutup karena kehabisan masa sewa atau dinilai tidak lagi produktif.

Terakhir, Ace Hardware mengumumkan pembukaan gerai baru di Margorejo, Surabaya pada hari ini Kamis 20 Januari.

"Gerai berlokasi di Margorejo, Surabaya memiliki luasan sekitar 700 meter persegi. Dengan demikian, perseroan memiliki total 217 gerai aktif," ujar Sekretaris Perusahaan ACES Helen Tanzil dalam keterangan tertulisnya.

Sebagai informasi, ACES memulai tahun lalu dengan kepemilikan terhadap 207 gerai di Indonesia. Sepanjang 2021 mereka melakukan penutupan terhadap 5 gerai dan pembukaan 14 gerai baru.

Tren tersebut tidak berbeda jauh ketimbang kecenderungan bisnis setahun sebelumnya lagi, alilas pada 2020. Kala itu, Ace Hardware juga membuka 14 gerai baru, meski hanya menutup 3 gerai baru di saat bersamaan.

Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya menilai, meski belum merilis kinerja diaudit di akhir tahun, ia menyebut performa bisnis ACES pada Oktober-Desember 2021 mulai menunjukkan rebound meski belum menonjol.

Dalam laporan kinerja belum diaudit yang diterimanya, Christine menyebut bahwa per akhir tahun ACES membukukan kinerja yang masih tertekan oleh pandemi COVID-19. Perseroan mencatatkan pendapatan Rp6,64 triliun dan laba sekitar Rp485 miliar.

"Meski ada peningkatan secara kuartalan, SSSG masih negatif dibandingkan 2020 mengingat tahun lalu pertumbuhan konsumen lebih banyak dirasakan oleh toko-toko ecommerce," kata Christine dalam keterangan tertulis.

Sebagai perbandingan, pada 2020 ACES mencatat pemasukan dan laba masing-masing Rp7,41 triliun dan Rp733 miliar. Pada masa prapandemi terakhir atau 2019, perseroan bahkan masih melaporkan pemasukan tahunan Rp8,14 triliun dan laba tahunan Rp1,03 triliun.

Tim Riset Mirae Asset memperkirakan pendapatan ACES pada 2022 sebesar Rp7,56 triliun. Angka ini memang akan setara di level prapandemi, namun belum bisa melampaui rekor 2019.

Sementara itu, laba diproyeksi berada pada kisaran Rp681 miliar, yang meningkat double digit tapi masih terbatas karena adanya proyeksi kenaikan beban pengiriman.

"Lalu lintas di Jakarta tempat mayoritas gerai ACES masih terlihat lebih landai dari kondisi prapandemi. Namun, kami melihat tren yang optimistis seiring strateginya yang terus membuka gerai baru," tutur Christine.