Badai Musim Dingin Landa Pantai Timur AS, Lebih dari 2.700 Penerbangan Dibatalkan

JAKARTA - Maskapai membatalkan lebih dari 2.700 penerbangan Amerika Serikat pada Hari Minggu, karena badai musim dingin yang menggabungkan angin kencang dan es siap menghantam Pantai Timur Amerika Serikat.

Penerbangan dibatalkan pada pukul 12:30 ET (1730 GMT) Hari Minggu, meliputi lebih dari 2.700 kedatangan dan keberangkatan dari atau di dalam Amerika Serikat, menurut situs web pelacakan penerbangan FlightAware.com. Sementara, lebih dari 1.500 penerbangan ditunda, data menunjukkan.

American Airlines Group Inc., memiliki lebih dari 600 pembatalan penerbangan. Hampir 95 persen penerbangan dari Bandara Internasional Charlotte Douglas di North Carolina, sebuah hub American Airlines, dibatalkan, situs web FlightAware menunjukkan.

Menimbang situasi yang terjadi, American Airlines mengizinkan pelanggan yang terkena dampak cuaca untuk memesan ulang penerbangan tanpa biaya tambahan.

Badai musim dingin yang besar akan melanda Amerika Serikat bagian timur pada Minggu hingga Senin, kata Layanan Cuaca Nasional (NWS). Total hujan salju tertinggi diperkirakan terjadi di sepanjang punggung Appalachian serta di seberang Great Lakes yang lebih rendah.

Lapisan es yang paling signifikan diperkirakan akan terjadi di Carolina, dengan dampak yang signifikan untuk melintasi wilayah tersebut, kata NWS. Sekitar 74 juta orang berada di bawah peringatan cuaca musim dingin pada Sabtu malam, menurut NWS.

Terpisah, Gubernur Georgia Brian Kemp mentweet pada Hari Minggu, orang-orang harus menghindari perjalanan yang tidak penting di daerah-daerah yang terkena dampak badai, seperti mengutip Reuters 17 Januari.

Adapun Gubernur Georgia, Virginia, Carolina Utara, dan Carolina Selatan telah mengumumkan keadaan darurat akibat badai tersebut.