Penyelundupan Ratusan Obat Terlarang ke Lapas Banceuy Bandung Digagalkan

BANDUNG - Petugas Lapas Klas IIA Banceuy, Kota Bandung, berhasil menggagalkan percobaan penyelundupan ratusan obat terlarang. 

Upaya penyelundupan obat terlarang ini terungkap saat petugas Lapas Banceuy mencurigai bungkusan warna hitam di pelataran lapas sekitar pukul 07.00 WIB, Kamis, 27 Agustus. Petugas saat itu berada di menara pemantau.

Kalapas Banceuy, Tri Saptono Sambudji mengatakan, petugas langsung mengecek bungkusan warna hitam itu. Ternyata ada obat Riklona dan Alprazolam

"Petugas pos menara kemudian melaporkan kejadian pelemparan barang tersebut kepada komandan jaga untuk membuka isi plastik hitam tersebut," kata Tri Saptono.

Selain ratusan obat terlarang itu, petuags menemukan rokok elektrik dan liquid vape. Kalapas akan berkoordinasi dengan BNN Kota Bandung menindaklanjuti temuan obat-obatan tersebut. Sedangkan pelemparan bungkusan warna hitam masih diidentifikasi.

"Kami masih dalami dari CCTV untuk mengungkap siapa pelemparnya,” jelasnya.

Ke depan, petugas pengamanan akan ditambah. Selain itu disiapkan juga jaring pengaman di tembok untuk mengantisipasi pelemparan barang-barang terlarang ke lapas.