PUPR: Pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap untuk Dukung Pariwisata Jabar dan Jateng

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap bertujuan mendukung pariwisata Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Pembangunan jalan tol ini bertujuan untuk menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah serta mendukung pariwisata di Jawa Barat dan Jawa Tengah," demikian  keterangan resmi yang dikutip dari simpulkpbu Kementerian PUPR di Jakarta, Kamis.

Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap ini akan memiliki panjang 184 km dan 10 simpang susun. Rencananya jalan tol ini akan memiliki 2 jalur dengan masing-masing 2 lajur. Jalan tol ini direncanakan akan beroperasi pada 2024.

Kategori Jalan tol ini bersifat proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) unsolicited, di mana sumber utama pengembalian investasi yakni User Charge. Adapun masa konsesi Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap tersebut selama 40 tahun.

Trase atau rute Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap nantinya direncanakan terdiri dari dua tahap yakni tahap pertama ruas tol Gedebage-Tasikmalaya sepanjang kurang lebih 95,2 Km akan melewati Garut dan Tasikmalaya.

Untuk tahap kedua ruas tol Tasikmalaya-Cilacap sepanjang kurang lebih 111 Km akan melewati Ciamis, Banjar, dan Cilacap.

Sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan konstruksi tahap pertama Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap akan dimulai pada tahun 2022 yakni ruas tol Gedebage-Tasikmalaya.

Anggota BPJT Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi mengatakan bahwa ruas Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap pada tahap konstruksi dan operasi dibagi menjadi 2 bagian, yakni Tahap 1 Gedebage - Tasikmalaya, dan konstruksinya dilakukan pada tahun 2022 sampai selesai 2024.

Kemudian Tahap 2 selanjutnya dari ruas Tol Tasikmalaya - Cilacap pada tahun 2027 diperkirakan selesai tahun 2029 dan nantinya terdapat jeda pengoperasian sekitar 3 tahun.

Konsorsium Jasa Marga ditetapkan oleh Kementerian PUPR sebagai pemenang lelang investasi Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Getaci.