Jokowi Resmikan Tol Pertama di Aceh

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol Banda Aceh-Sigli, yang menjadi tol pertama di Provinsi Aceh. Jalan tol Banda Aceh-Sigli membentang sepanjang 74 kilometer. 

”Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur, Pak Bupati, seluruh masyarakat di Aceh bahwa pembebasan lahan yang ada di Provinsi Aceh ini paling cepat sepanjang yang saya tahu, paling cepat. Misalnya yang 74 kilometer ini dari Banda Aceh ke Sigli itu sudah 86%, ini cepat sekali. Sehingga konstruksinya bisa mengikuti dengan cepat,” ujar Jokowi saat peresmian tol ruas Sigli-Banda Aceh seksi 4, Indrapuri-Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh, dikutip dari situs Setkab, Selasa, 25 Agustus. 

Menurut Jokowi bila cara seperti yang dilakukan di Aceh diterapkan di provinsi lain, maka kecepatan pembangunan tol menjadi lebih baik.

“Jika ini sudah beroperasi nanti akses ke bandara akan semakin mudah dan semakin cepat, waktu tempuh akan semakin cepat,” katanya.

Pembangunan jalan tol ditegaskan Jokowi membuat konektivitas semakin lancar dan terhubung dengan transportasi udara.

”Pertumbuhan ekonomi akan saling terhubung dari titik satu ke titik yang lain sehingga perekonomian akan bergerak lebih cepat. Dan kita harapkan dengan infrastruktur baru ini akan menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, ada usaha-usaha baru, ada perluasan usaha dari yang sudah ada,” ujarnya.

Selain itu, Presiden berharap dengan adanya tol tersebut dapat membangkitkan perekonomian di Aceh secara luas dengan tujuan menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Presiden berpesan kepada Plt Gubernur Aceh agar ruas tol disambungkan dengan sentra pertanian, pariwisata dan industri.

Pembangunan Infrastruktur Jalan Terus

Presiden memastikan pembangunan infrastruktur tetap berjalan di tengah pandemi COVID-19. Infrastruktur menurutnya menjadi salah satu strategi mempercepat pemulihan ekonomi nasional. 

”Sehingga hal itu membuat biaya logistik kita menjadi lebih mahal. Inilah yang menyebabkan competitiveness kita, daya saing kita menjadi tidak baik kalau dikompetisikan dengan negara-negara tetangga kita,” ujar Jokowi.

Dia mengatakan, tersambungnya Aceh hingga ke Lampung lewat infrastruktur jalan tol nantinya, bisa mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi. Nantinya jalan tol di Pulau Sumatera itu memiliki panjang 2.765 kilometer.

”Pertumbuhan ekonomi dan pemerataan ekonomi di Pulau Sumatera dan tentu saja bisa meningkatkan efisiensi untuk waktu tempuh. Ini data yang saya terima akan meningkatkan efisiensi waktu tempuh 53 jam sepanjang koridor pembangunan ini,” ujar Jokowi.