Luncurkan Vaksinasi Merdeka Anak, Kapolri Singgung Antisipasi Penularan saat PTM

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluncurkan program vaksinasi merdeka anak. Program ini bertujuan meningkatkan kekebalan imunitas anak terhadap COVID-29, khususnya varian Omicron.

"Sementara dari usia 1 sampai 11 tahun saat ini memiliki kekebalan 71,4 persen lebih rendah. Sehingga mau tidak mau kita memberikan percepatan vaksinasi," ujar Jenderal Sigit dalam program vaksinasi anak di Jakarta Pusat, Rabu, 5 Januari.

Dalam upaya percepatan vaksinasi, kata Sigit, program vaksinasi merdeka anak serentak digelar di seluruh wilayah Indonesia. Di mana, prosesnya melibatkan TNI dan tenaga kesehatan

"Untuk mempercepat akselerasi arahan presiden maka hari ini kita laksanakan launching vaksinasi merdeka anak bersama serentak di 30 provinsi, di 30 Polda dengan didukung tenaga vaksinator dari TNI-Polri, relawan Dinkes dan tentunya seluruh rekan yang terlibat," ungkap Sigit.

Di sisi lain, vaksinasi terhadap anak ini pun untuk meminimalisir penularan COVID-19. Sebab, pemerintah telah menerapkan skema pembelajaran tatap muka (PTM).

"Akselerasi vaksinasi ke anak-anak kita karena bapak Presiden telah membuka pembelajaran tatap muka 100 persen dan di satu sisi ini kebutuhan anak-anak kita yang selama ini kehilangan kesempatan waktu untuk belajar karena pembelajaran jarak jauh," papar Sigit.

"Kita juga menjaga anak-anak kita disatu sisi pembelajaran tatap muka berjalan lancar dan anak-anak kita terlindungi melalui vaksin," sambungnya.