Polresta Padang Tahan Kakek Pelaku Pemerkosaan Perempuan Disabilitas
PADANG - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang, Polda Sumatera Barat (Sumbar) menahan kakek berinisial R (65), karena diduga memperkosa perempuan 22 tahun yang diketahui adalah penyandang disabilitas (down syndrome).
"Pelaku kami tangkap pada Rabu (29/12) malam, saat ini yang bersangkutan telah berstatus sebagai tersangka dan kami tahan," kata Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, dikutip Antara, Kamis, 30 Desember.
Polisi menjerat tersangka kakek R panggilan Pusek dengan Pasal 286 KUHP tentang tindak pidana perkosaan terhadap perempuan yang tidak berdaya, dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.
Rico mengungkapkan kasus itu terjadi pada Kamis, 2 Desember 2021 sekitar pukul 17.00 WIB, di ladang Jagung kawasan Kecamatan Kuranji.
Saat itu tersangka diduga telah melakukan pencabulan terhadap korban yang tidak bisa memberikan perlawanan.
Baca juga:
- Pelatih Biliar PON Papua yang Dijewer Gubsu Edy Kirim Somasi, Bila Tak Respons 1x24 Jam Lapor Polisi
- ICW Serahkan Rapor Merah ke KPK: Kami Beri Nilai E atau Tidak Lulus
- Rajin Blusukan, Kontrol Ketat Vaksinasi, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution Dinobatkan Jadi Wali Kota Terpopuler
- Aipda Rudi Panjaitan yang Tolak Laporan Wanita Korban Perampokan Dimutasi ke Papua Barat
Peristiwa itu terungkap ketika salah seorang warga melihat tersangka dan korban sedang berdua di ladang jagung.
Merasa curiga akhirnya warga tersebut melapor ke pihak keluarga korban, kemudian keluarga menanyai apa yang telah terjadi.
Dari situlah terungkap perbuatan yang dilakukan tersangka terhadap korban. Korban melalui bahasa komunikasinya (khusus) mengaku telah dicabuli.
Mendapati keterangan itu, akhirnya keluarga yang tidak terima membuat laporan polisi dengan nomor LP/B/649/XII/2021/SPKT/POLRESTA PADANG/POLDA SUMATERA BARAT, tanggal 3 Desember 2021.
Laporan dari pihak korban tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Polresta Padang dengan melakukan penyelidikan keberadaan pelaku.
Pada Rabu dikonfirmasi pelaku sedang berada di rumahnya kawasan Kuranji, sehingga langsung ditangkap atas perintah Kanit Reskrim Unit IV (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polresta Padang.