Menunggu Nasib Granit Xhaka pada Jendela Transfer Januari
JAKARTA - Granit Xhaka telah mencapai kesepakatan dengan Hertha Berlin. Sang gelandang bahkan sudah memberi tahu Arsenal dirinya ingin bergabung dengan klub Bundesliga.
Masa depan Xhaka di Emirates Stadium menjadi tanda tanya sejak sang gelandang bereaksi dengan marah saat digantikan dalam pertandingan kontra Crystal Palace pada Oktober.
Insiden saling cemooh pun terjadi antara Xhaka dengan penggemar. Ia bahkan didepak dari skuat utama The Gunners selama beberapa pekan sejak insiden tersebut.
Setelah dicopot dari jabatan kapten oleh mantan pelatih Unai Emery, kemungkinan hengkangnya Xhaka pada jendela transfer Januari semakin menganga. Namun pelatih kepala baru Mikel Arteta mengatakan Xhaka sedang membangun kembali hubungannya dengan penggemar Arsenal.
Arteta bahkan secara jelas mengungkap kekagumannya terhadap pemain internasional Swiss. Ia pernah menyarankan Manchester City untuk merekrutnya pada 2016.
"Ketika saya pergi dari Arsenal ke City untuk mulai melatih dan kami mencari pemain di posisi itu, dia adalah salah satu pemain dalam daftar saya," kata Arteta seperti dikutip dari Soccerway, Jumat, 27 Desember.
"Ini adalah betapa saya menyukainya. Saya senang ketika Arsenal mengontraknya karena saya pikir dia akan menjadi pemain hebat."
"Dia telah melakukan beberapa hal yang sangat bagus dan sekarang dia terjebak dalam situasi yang sangat sulit yang, saya pikir, tumbuh dan tumbuh dan tumbuh dan suatu hari itu meledak."
Dalam pertandingan pertama Arteta sejak mengambil alih The Gunners dari Emery, Xhaka dimainkan 90 menit melawan Bournemouth. Dalam laga Boxing Day tersebut, The Gunners bermain imbang 1-1 dan Xhaka bermain bagus.
Namun agen Xhaka, Jose Noguera mengklaim pemain berusia 27 tahun itu memiliki kesepakatan dengan Hertha yang kini dilatih Jurgen Klinsmann. Kedua pihak berharap dapat menyelesaikan transfer di jendela Januari.
"Begini, saya akan mengatakannya dengan jujur dan jujur - kami sepakat dengan Hertha dan ingin pergi ke Berlin," kata Noguera kepada harian Swiss, Blick.
"Itulah yang kami katakan kepada bos klub Arsenal Raul Sanllehi dan direktur olahraga Edu Gaspar - serta pelatih baru Mikel Arteta."