Kasus Pembunuhan Tuna Wicara di Kemayoran Masih Ditangani Polres Jakpus
JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Zulpan mengatakan, aparat Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait motif tewasnya seorang tuna wicara berinisial YM (30) yang menjadi korban pembunuhan dan perampokan di Jalan Krida Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Pelaku dan motif kejahatan juga masih diselidiki di lapangan," kata Kabid kepada wartawan, Jumat 10 Desember.
Kasusnya masih dalam penanganan Polres Metro Jakarta Pusat.
"Jadi kasus ini ditangani Polres Metro Jakpus, nanti biar penyidik yang jelaskan," ujarnya.
Menurut Kabid Humas, korban meninggal dunia dengan beberapa luka di sekujur tubuhnya.
"Saat ini masih pengembangan dilapangan, jadi engga bisa detail karena penanganan disana," katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan, seorang tuna wicara berinisial YM (30) ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya, Jalan Krida Raya, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca juga:
- Pemuda Tuna Wicara Ditemukan Tewas di Kamar dengan Luka Gorok di Leher
- Pria Tewas dengan Luka Gorok di Leher Diduga Korban Perampokan, Kakak Korban: Motor dan HP Hilang
- Soal Jajaran Direksi Nonton Tari Perut saat Rapat, Serikat Pekerja Transjakarta Ancam Laporkan Penyebar Video
- Pelajar Berseragam Pramuka Sempoyongan di Pinggir Jalan dengan Tubuh Bersimbah Darah
Wanto (63) paman korban mengatakan, dirinya mengetahui keponakannya meninggal saat dirinya baru pulang kerja. Ketika sampai dirumah, warga sekitar juga memberitahu dirinya jika Yossi meninggal.
"Saya dapati keponakan saya sudah tidak bernyawa. Terlihat darah di mana - mana dalam kamar dan leher mengalami luka robek," kata Wanto di lokasi, Kamis 9 Desember.
Wanto mengatakan, sejumlah barang milik korban hilang seperti motor matic, handphone dan dompet. Kondisi kamar juga berantakan dan mayat dalam kondisi telanjang ditutupi bantal.
"Telanjang bulet, dan ditutupi bantal. Infonya terakhir korban bersama teman lakinya yang baru dikenal 1 Minggu," ujarnya.