Presiden Jokowi Bakal Buka Hari Antikorupsi Sedunia 9 Desember
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan membuka peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021. Puncak acara ini akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
"Kami mengundang Presiden RI untuk bisa bersama-sama memperingati Hari Antikorupsi tahun ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Plt Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK Yudhiawan Wibisono dalam konferensi pers, Jumat, 26 November.
Yudhiawan memastikan Presiden Jokowi akan hadir secara langsung. Hal ini berbeda dengan Hakordia 2020 maupun Hakordia 2019.
Pada Hakordia 2019, Jokowi sempat absen dan digantikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Sementara pada Hakordia 2020, Presiden Jokowi hanya menyampaikan kata sambutan akibat pandemi COVID-19 sedang terjadi.
"Tahun ini presiden datang pada pukul 09.30, wakil presiden datang 11.30. Pembukaan oleh Bapak Presiden, Bapak Wapres penutupan," ungkapnya.
Selain itu, sejumlah pejabat juga dijadwalkan hadir seperti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin juga para menteri.
Baca juga:
- Kemenkes Perkirakan Jumlah OTG dan Terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia Capai 16 Juta Orang
- WNI Bisa Masuk ke Arab Saudi Tanpa Vaksin Booster, Tapi Harus Patuhi Prokes
- Bobby Nasution Pimpin Rapat Evaluasi Banjir Medan, Minta 1.514 Titik Banjir Dikurangi
- MK Perintahkan Perbaiki UU Ciptaker, DPR Bakal Rapat dengan Pemerintah Awal Desember
Dalam pelaksanaannya, Hakordia tak hanya akan dilakukan di Jakarta. Ada empat wilayah lain yang akan jadi rangkaian gelaran ini yaitu Kendari, Banjarmasin, Pekanbaru, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Peringatan Hakordia tahun ini dilaksanakan dengan mengusung tema Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi. "Lewat tema ini, KPK ingin mendorong seluruh kementerian/lembaga, pemda, dan seluruh elemen masyarakat sama-sama menyelenggarakan rangkaian kegiatan Hakordia 2021," ujar Yudhiawan.
"Kami ingin mengajak semua masyarakat, kementerian/lembaga, dan swasta bersama-sama memperingati Hari Antikorupsi Sedunia untuk terus mengingatkan pada cita-cita kita membangun Indonesia yang bebas dari korupsi melalui peran kita masing-masing," pungkasnya.