Warga Jaksel Dukung Erick Thohir Gratiskan Toilet SPBU
JAKARTA - Warga Jakarta Selatan mendukung langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang menginstruksikan semua jaringan SPBU Pertamina menggratiskan toiletnya kepada pengunjung.
Salah seorang warga, Suharjo, mengatakan, langkah itu sangat positif bagi para konsumen SPBU. Karena, toilet di SPBU meskipun dipasang tarif Rp2.000, tapi kalau sedang tidak ada uang receh, jadi serba salah.
"Saya setuju toilet di SPBU digratiskan. Sebagian besar SPBU memang sudah menggratiskan toiletnya," kata Erick Thohir, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa.
Salah seorang pengendara sepeda motor, Putra Yusamudra, juga menyatakan, mendukung langkah Erick Thohir agar toilet di SPBU Pertamina digratiskan.
"Kalau SPBU memasang tarif untuk toiletnya, maka toilet itu harus selalu dalam keadaan bersih dan penjaga mendapat honorarium yang jelas," katanya.
Berdasarkan pantauan, SPBU di Jalan Fatmawati, Pangeran Antasari, hingga Jalan Kemang Raya, toiletnya tidak dipasang tarif Rp2.000, untuk buang air kecil dan buang air besar. Baik itu SPBU dengan logo Pertamina maupun SPBU lainnya, seperti Shell dan Total.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menginstruksikan direksi Pertamina agar menggratiskan toilet di semua SPBU Pertamina yang dikelola langsung maupun dikerjasamakan dengan swasta.
"Kepada direksi Pertamina, saya harapkan fasilitas umum seperti ini harusnya gratis, karena SPBU sudah dapat (keuntungan) dari penjualan bensin, juga toko kelontongnya. Jadi masyarakat mestinya mendapatkan fasilitas tambahan," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun Instagram resminya @erickthohir di Jakarta, Selasa.
Baca juga:
- Pagi-pagi Warga Jambi Dikagetkan Suara Dentuman, Dikira Kecelakaan Tapi Pipa Minyak Pertamina Bocor dan Masuk Halaman Rumah
- Pertamina: Mobil Listrik Konsumsi 45 Ribu kWh sampai Oktober 2021
- Tampil di Abu Dhabi, Subholding Gas Pertamina Paparkan Digitalisasi Bisnis
- Direksi Pertamina Harap Dicatat! Ini Pesan Erick Thohir Saat 'Sidak' Temukan Toilet Masih Bayar Rp2000-4000
Erick menyatakan, heran ketika mendapati ada biaya Rp2.000 sampai Rp4.000 bagi masyarakat yang menggunakan toilet di SPBU Pertamina di Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur.
Erick menyatakan, akan menindaklanjuti pungutan biaya di toilet umum SPBU tersebut dengan menghubungi pemilik SPBU, setelah Menteri BUMN menggunakan toilet berbayar di SPBU Pertamina itu.
"Ya sudah nanti ditelepon, kenapa toilet saja mesti bayar, padahal sudah bisnis bensin," katanya.
Menteri BUMN juga segera menginstruksikan kepada direksi Pertamina untuk memperbaiki persoalan toilet berbayar tersebut, mengingat seharusnya toilet SPBU yang berada di bawah Pertamina harusnya gratis.