Eksklusif Mawar De Jongh Belajar Terus, Memacu Diri Melampaui Kemampuannya Hari Ini
JAKARTA - Enam tahun menjejakkan karir di dunia entertaiment, Mawar De Jongh semakin berkembang. Hampir semua platform pernah dicobanya. Belum puas, Mawar selalu mencari tantangan agar bisa memicunya gadis kelahiran 26 September 2001 ini untuk terus belajar.
Berawal dari Miss Celebrity 2015, Mawar yang baru berusia 14 tahun lantas mencoba main sinetron dan FTV. Namanya melambung saat memerankan tokoh Annelies Mallema di film Bumi Manusia. Ketika film layar lebar sudah dikuasainya, Mawar dengan cepat menawarkan kemampuan baru yaitu menyanyi kepada penggemarnya.
Mawar de Jongh baru saja merilis lagu berjudul Pernah Salah. Pernah Salah diciptakan oleh Alam Urbach dengan balutan strings, piano, dan gitar yang powerful. Lagu ni bercerita tentang penyesalan seseorang setelah hubungannya dengan sang kekasih berakhir.
Mawar mengaku proses rekaman lagu Pernah Salah bisa dibilang cukup lama dan memiliki banyak tantangan. Salah satu kesulitan yang dihadapi adalah banyak nada tinggi.
"Ada banyak bagian yang nadanya tinggi di mana aku harus melakukan belting (high chest voice). Namun, karena bantuan tim yang hadir ketika rekaman, semua berjalan lancar," kata Mawar saat wawancara melalui zoom dengan VOI, beberapa waktu lalu.
Lagu Pernah Salah, menurutnya, indah sekali. "Secara lirik dan tehnik menyanyinya berbeda, ada lagu yang nadanya tinggi. Di video klip juga aku pakai pakai seragam SMA lagi. Senang banget sih, tapi mikir cocok gak ya? Ternyata seru. Aku lulus 2019 sih sebenarnya belum lama, tapi lucu banget sih," kenangnya.
Saat diperdengarkan lagu ini pertama kali, Mawar mengaku langsung suka. "Kalau disuruh pilih mana yang bikin baper, sebenarnya semuanya. Awalnya takut ada ragu gimana bisa nggak ya bawakan lagunya dengan baik. Akhirnya dapat dukungan dari mama, manajer, dan teman-teman lain sehingga yakin aku bisa," paparnya.
Bukan perkara mudah tentu bagi seorang Mawar untuk mencoba semua hal baru dalam karirnya. Kemauan belajar menjadi kunci untuknya maju. Bahkan jika diperhatikan, dari satu lagu ke lagu berikutnya terlihat sekali bagaimana kualitas menyanyi Mawar meningkat dari waktu ke waktu.
"Kalau rekaman memang waktu itu belajar sendiri lagunya, belajar lagi dalam proses rekaman, terus sama guru vokal aku juga belajar lagi. Aku belajar trus," katanya mantap.
Baca juga:
Mengidolakan Tulus, Mawar nampaknya ingin menyanyi yang bisa sampai ke hati pendengarnya. Tentu saja, ingin duet dengan Tulus nantinya.
"Kalau untuk role model dalam musik sendiri aku mengidolakan Tulus. Karena kalau nyanyi kayak efortless tapi nyampai ke hati. Aku berharap suatu saat bisa duet sama kak Tulus," harapnnya.
Mimpi-Mimpi Mawar
Rupanya, musik memang hobi utama Mawar. Sejak kecil, dia akrab dengan lagu-lagu Westlife.
"Kalau suka musik memang sudah dari kecil karena mama suka musik, dari dengerin Westlife dan band-band lainnya. Suatu saat ditawarin tes vokal dan diterima. Akhirnya aku ambil kesempatan ini hingga lahir single-single aku sekarang," jelasnya.
"Di awal aku menyanyikan lagu up beat yang ada tantangan tersendiri. Beirkutnya bagaimana bisa menyampaikan perasaaan yang ada di lagu dengan baik itu cukup sulit dengan baik," katanya.
Mawar mengaku masih punya PR untuk belajar menyanyi dengan percaya diri ketika berada di panggung. "Aku harus menaklukkan ketakutan aku menyanyi di panggung, aku merasa grogi karena diliatin banyak orang. Mereka suka gak ya lagunya? Tahu ngak ya lagunya? Jadi mencoba untuk lebih percaya diri di atas panggung," jelas gadis keturunan Belanda ini.
Tantangan ini agak sulit ditaklukkan karena pandemi membuat panggung-panggung musik terhenti. Padahal Mawar baru saja memulai karir musik saat pandemi datang.
"Jujur kangen banget ya, deg-degannya, lega setelah manggungnya, nyanyi bareng-bareng sama semua yang nonton. Karena menyanyi off line itu ada kesenangan tersendiri," kata Mawar.
Sejauh ini, Mawar aktif di sosial media untuk menjangkau penggemarnya secara langsung. "Kalau sosial media perannya sangat penting untuk memperkenalkan diri kita sendiri, karya kita. Media sosial berperan besar memperkenalkan film dan lagu aku," jelasnya.
Penggemar setianya, Mawaris, memberinya kekuatan lebih lewat interaksi di media sosial. "Mawaris sudah menjadi bagian keluargaku. Mereka selalu support, senang sama karya aku, yakin sama karya aku. Support dari mereka itu yang nggak bisa aku dapatkan dari orang lain, hanya bisa dari mawaris," teganya.
Saat lelah menyapa, kata-kata dukungan dari Mawaris membangkitkan kembali semangat Mawar. "Banyak yang DM bilang nungguin karya aku, bangga sama aku, tetap semangat. Berasa terbantu banget kalau lagi capek, ngerasa down mereka selalu ada," katanya.
Aktif bermain musik, bukan berarti karir akting Mawar berakhir. Beberapa film sudah selesai syuting, namun Mawar belum bisa memastikan kapan akan dirilis. "Untuk film terbaru aku belum bisa kasih tahu kapan, tapi begitu tahu kapan keluar pasti akan dikabarin," janjinya.
Mawar juga melanjutkan belajarnya di bangku kuliah sejak 2019 lalu. Dia harus pandai membagi waktu. "Untuk membagi waktu itu cukup sulit, untuk sekolah, akting, dan nyanyi. Aku harus menyimbangkan tiga-tiganya. Aku berharap semua bisa konsisten," terangnya.
"Ketiganya adalah platform aku untuk belajar dan kurasa nggak pernah cukup belajar. Untuk kuliah aku merasa ingin tahu lebih banyak tentang jurusan yang aku ambil, aku merasa ini penting buat aku ke depannya," tegasnya.
Mawar ingin berusaha keras untuk mendapat hasil terbaik di masa depan. Seperti mamanya, Mawar selalu semangat. "Idola aku adalah mamaku sendiri, karena aku bisa melihat dia selalu semangat, nggak pernah ngeluh selalu beri yang terbaik untuk kedua anaknya," harapnya.
Mawar De Jongh menyimpan harapan untuk masa depannya. "Lima tahun ke depan semoga Mawar sudah lulus kuliah, melakukan yang disuka, menulis lagu sendiri, main film dengan genre baru yang belum pernah didapatkan," paparnya.
"Sepuluh tahun ke depan aku berarti berumur 30 ya, mungkin aku sudah punya keluarga. Mawar tetap melakukan hla-hal yang disuka, sehat selalu," tutup Mawar De Jongh.