JAKARTA – Regulasi di Uni Eropa sepertinya akan semakin mempersulit Apple. Untuk pertama kalinya, pengembang iPhone itu akan dipaksa untu menghadirkan fitur asli iOS ke perangkat berbasis Android.

Rencana pemaksaan ini terungkap setelah Komisi Eropa merilis sebuah dokumen pada 18 Desember lalu. Di dalam dokumen tersebut tercatat berbagai rencana yang diupayakan Uni Eropa untuk menghadirkan fitur iOS ke sistem operasi lain.

Apple akan diminta membuka beberapa fiturnya untuk perangkat non-Apple seperti AirDrop. Jika sebelumnya fitur ini hanya bisa digunakan oleh sesama iPhone, aturan dari Komisi Eropa akan mengizinkan fitur ini terhubung dengan ponsel Android.

"Apple akan menyediakan spesifikasi protokol yang memberikan kepada pihak ketiga semua informasi yang diperlukan untuk mengintegrasikan, mengakses, dan mengendalikan protokol AirDrop," kata Komisi Eropa dalam dokumennya, mengutip dari 9to5google.

Selain AirDrop, Komisi Eropa juga ingin menghadirkan AirPlay ke perangkat non-Apple. Menurut mereka, Apple mengembangkan kemampuan AirPlay secara tidak adil karena hanya kompatibel dengan perangkat iOS.

Berbeda dengan teknologi Cast dari Google yang berfungsi pada berbagai platform, seperti Android ataupun iOS. Aturan ini akan dibicarakan hingga 9 Januari dan jika Apple tidak mematuhi aturannya, perusahaan ini mungkin akan dikenakan denda.

Belum diketahui apakah Apple akan setuju atau mengajukan keberatan atas dibuatnya dokumen tersebut. Meskipun pada akhirnya Apple akan membuka fitur iOS ke perangkat lain, kebijakan ini hanya akan berlaku di Uni Eropa.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)