JAKARTA - Menjelang akhir tahun 2024 sekaligus memperingati Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), Tokopedia dan ShopTokopedia merekap tren belanja online masyarakat Indonesia sepanjang tahun.
Tren belanja online Tokopedia 2024 melalui kampanye Beli Lokal (periode Januari - November)
Dalam laporan tersebut, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, beberapa kategori produk yang laris manis, khususnya lewat kampanye "Beli Lokal" di Tokopedia, sepanjang 2024 adalah Makanan dan Minuman, Kecantikan dan Perawatan Tubuh, Ibu dan Bayi, Fesyen dan Rumah Tangga.
Sementara itu, Tokopedia juga melihat beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi, khususnya lewat kampanye "Beli Lokal" selama 2024, di antaranya, Kolaka Timur (Sulawesi Tenggara), Bolaang Mongondow Timur (Sulawesi Utara), dan Dogiyai (Papua), dengan rata-rata kenaikan lebih dari 2 kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Tokopedia juga mencatat rata-rata kenaikan jumlah transaksi sejumlah pelaku usaha yang bergabung di kampanye "Beli Lokal" selama tiga bulan pertama mencapai hampir 20 kali lipat, jika dibandingkan dengan periode tiga bulan sebelum bergabung di kampanye tersebut.
另请阅读:
Tren belanja online ShopTokopedia 2024 melalui kampanye Beli Lokal (periode Januari - November)
Sementara itu, ShopTokopedia pun mencatat beberapa kategori produk yang paling laris selama kampanye "Beli Lokal" di antaranya Fesyen Perempuan, Fesyen Muslim, Fesyen Pria, Kecantikan dan Perawatan Tubuh, dan Makanan dan Minuman.
ShopTokopedia juga melihat bahwa beberapa wilayah di Indonesia mengalami kenaikan jumlah transaksi lewat kampanye "Beli Lokal", melonjak signifikan selama Oktober 2024. Daerah Gorontalo bahkan mencatat kenaikan hampir 50 kali lipat.
Di sisi lain, Sulawesi Selatan mencatat lonjakan hampir 41 kali lipat dan daerah Sulawesi Barat mengalami kenaikan jumlah transaksi lewat kampanye "Beli Lokal" hampir 8,5 kali lipat dan Kalimantan Utara mengalami lonjakan hingga lebih dari 7,5 kali lipat.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)