JAKARTA - Setelah mengalami penguatan selama beberapa hari terakhir, harga Bitcoin tergelincir ke level 10.969 dolar AS per koin. Nilai tukar cryptocurrency terhadap rupiah masih bertahan di kisaran Rp160 juta.

Mengutip laporan indeks market Coindesk, pukul 16.45 WIB, nilai tukar Bitcoin (BTC) terkoreksi negatif hingga 2,82 persen dalam penutupan perdagangan hari ini. Alhasil warna cryptocurrency terpantau memerah. 

"Reli mendadak telah mendorong indeks kekuatan relatif 14-hari (RSI) di atas 80,00. Pengukuran lebih dari 70,00 dianggap overbought, yang berarti pergerakan bullish sekarang berlebihan," kata co-chief investment officer dari Eterna Capital, Asim Ahmad, Kamis, 30 Juli.

Indeks market Bitcoin hari ini (Tangkapan Layar Coindesk)

Bersamaan dengan itu, harga juga berada pada resisten di kisaran level 11.200 dolar AS, sehingga saat ini potensi membuat harga untuk menurun akan cenderung lebih besar pula. Sejumlah analisis pasar mengatakan laju Bitcoin hanya mengalami penurunan. 

"Kami tidak melihat perpindahan ke 11.000 dolar AS sebagai signifikan dan kami mengantisipasi valuasi yang jauh lebih tinggi," kata George Clayton, managing partner Cryptanalysis Capital.

Clayton mencatat Uni Eropa mengeluarkan ukuran stimulus Euro 570 miliar, dan paket kebijakan AS yang menyediakan 1 triliun dolar AS dalam pengeluaran baru jika kesepakatan antara Presiden Trump dan Kongres tercapai. Sementara pasar derivatif crypto juga turut memanas, dengan pergerakan volume perdagangan yang meningkat signifikan selama bulan Juli. 


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)