Gol Nicolo Zaniolo Mantapkan Posisi Atalanta di Puncak Klasemen

Nicolo Zaniolo merayakan gol yang dicetaknya yang membawa Atalanta menang 1-0 atas Cagliari di laga Serie A Italia. (X/@Atalanta_BC)

JAKARTA - Atalanta mengukuhkan posisinya di puncak klasemen Serie A Italia setelah mengalahkan Cagliari 1-0 dalam duel di Stadion Unipol Domus, Sabtu, 14 Desember 2024 malam WIB. Satu-satunya gol Atalanta dihasilkan Nicolo Zaniolo.

Atalanta menunjukkan konsistensi dengan memetik kemenangan ke-10 kali secara berturut-turut di kompetisi domestik. Keberhasilan meraih tiga poin menjadikan Atalanta kian kukuh di puncak klasemen.

Dalam laga itu, Atalanta harus bekerja keras menghadapi Cagliari yang ingin bangkit setelah kalah 1-0 lawan Fiorentina. Namun La Dea tampil maksimal. Apalagi kiper Marco Carnesecchi bermain gemilang dengan menggagalkan lima peluang terbaik Cagliari.

Kemenangan atas Cagliari menjadikan Atalanta mengantungi poin 37. Mereka unggul lima poin dari Napoli yang akan menghadapi Udinese.

Sementara, Cagliari masih berkutat di papan bawah. Mereka menempati posisi 15 dengan memiliki poin 14. Cagliari harus waspada karena hanya unggul dua poin dari Hellas Verona yang berada di zona degradasi.

Dalam duel itu, Cagliari berharap bangkit dan kembali ke jalur menang setelah menelan kekalahan di Liga Champions. Tampil di kandang sendiri, tim asuhan Gian Piero Gasperini dipaksa menyerah 3-2 oleh Real Madrid.

Gasperini sendiri kembali menurunkan striker Mateo Retegui sebagai starter. Sedangkan Ademola Lookman dan Marten de Roon mengawali laga dengan duduk di bench.

Hanya Atalanta tampaknya terlambat panas. Cagliari justru mengawali laga dengan baik. Mereka melakukan tekanan yang memaksa barisan belakang Atalanta harus bekerja keras. Striker Roberto Piccoli, produk dari Atalanta, sempat mengancam gawang eks klubnya tetapi bisa digagalkan bek Odilon Kossounou.

Selain itu, Carnesecchi tampil gemilang dengan menggagalkan tiga peluang Cagliari di babak pertama. Termasuk memaksa Piccoli gigit jari karena dua peluangnya tak bisa membuahkan gol.

Di babak kedua, Atalanta mencoba bangkit dan keluar dari tekanan. Pergantian tiga pemain yang dilakukan Gasperini mampu menghidupkan permainan Atalanta. Terbukti, Mario Pasalic nyaris membobol gawang Cagliari saat menyambut umpan silang Charles De Ketelaere.

Selanjutnya, Berat Djimsiti yang menggantikan Isak Hien juga mengancam gawang Cagliari. Begitu pula umpan silang Ruggeri gagal dituntaskan Pasalic

Setelah berkali-kali gagal, Zaniolo akhirnya memecah kebuntuan di menit 66. Dirinya menuntaskan assist dari Raoul Bellanova yang membawa Atalanta unggul 1-0.

Hanya Zaniolo kemudian dikartu merah karena melakukan selebrasi gol di hadapan pendukung Cagliari. Hal yang dilakukannya saat dia membobol gawang AS Roma. Saat itu, Atalanta mengalahkan Roma di kandangnya dan gol Zaniolo menjadi penentu kemenangan Atalanta.

Setelah gol itu, Atalanta masih saja kesulitan memperbesar keunggulan. Skor 1-0 untuk Atalanta bertahan hingga laga usai.