Sapu Bersih Pertamina Enduro, Super Gia Jadi Idola Anyar Penonton Yogyakarta

Pemain Jakarta Pertamina Enduro Giovanna Milana saat melepaskan smes di laga melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di PLN Mobile Proliga 2024 di Yogyakarta, Minggu, 28 April 2024. (Gonang Susatyo)

YOGYAKARTA - Giovanna Milana, andalan anyar tim putri Jakarta Pertamina Enduro, menjadi idola anyar di PLN Mobile Proliga 2024 di Yogyakarta. Pemain voli asal Amerika Serikat mengantarkan Pertamina Enduro menyapu dua laga di putaran pertama pekan pertama.

"Super Gia...Super Gia." Penonton tak berhenti menyerukan sapaan pemain cantik yang menunjukkan aksi mengesankan. Dirinya pun tampil simpatik dengan selalu tersenyum setiap kali meminta bola kepada petugas setiap kali hendak melakukan servis.

"Itu hal yang biasa saya lakukan. Saya selalu berusaha tersenyum kepada siapa saja. Saya hanya berusaha bersikap baik," kata Gia yang membawa Pertamina Enduro mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia 3-0 (25-18, 25-20, 25-20) di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu, 28 April 2024.

Dirinya pun terkesan dengan dukungan dari penonton di Yogyakarta. Gia yang sebelumnya bermain bersama Megawati Hangestri di klub Korea Selatan Red Sparks ini pun menikmati kompetisi di Indonesia. Apalagi, tim meraih kemenangan saat mengawali pertarungan di Proliga.

"Kami menyelesaikan pekerjaan dengan sangat baik sebagai tim. Kami bermain bagus dan kompak," kata Gia.

"Ini yang menjadikan kami bisa menjalankan tugas secara luar biasa. Kami bagus dalam bertahan dan menyerang," ujar Gia yang tak segan memuji rekannya Maradanti Namira Tegariana karena bloknya menjadikan tim memiliki pertahanan kuat.

Pelatih Pertamina Enduro Eko Waluyo mengungkapkan kepuasannya dengan start sempurna tim di putaran pertama. Meski demikian, dia mengakui tim sempat mengalami penurunan saat melakukan rotasi pemain.

"Pada set ketiga, saya merotasi pemain yang menjadikan penampilan tim sedikit menurun. Kemenangan yang diraih pun sedikit lambat," kata Eko.

Pada set ketiga, Gresik Petrokimia Pupuk sempat memberi perlawanan sehingga berlangsung seru dan ketat. Kedua tim saling mengejar poin. Tak heran saat mengakhiri set ketiga, pemain Pertamina Enduro langsung meluapkan suka cita.

Sementara, pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Pedro Lilipaly menuturkan tim seharusnya bisa memenangkan set ketiga. Hanya saja, pemain lengah sehingga lawan mampu mengejar ketinggalan dan membalikkan keadaan.

"Kami sesungguhnya punya peluang di set ketiga saat terjadi saling kejar poin. Namun kami lengah sehingga gagal. Apalagi blok kami lemah. Ini yang harus diperbaiki pada laga berikutnya. Pada putaran berikutnya di Semarang, saya berharap tim sudah lebih baik," ucap Lilipaly.

Pada pertandingan lain di bagian putra, tim Jakarta STIN BIN kembali memetik kemenangan. Mereka mengalahkan Jakarta Pertamina Pertamax 3-0 (25-21,25-23,25-20).

Sebelumnya, Rivan Nurmulki dkk. memetik kemenangan setelah mengalahkan Kudus Sukun Badak dengan skor 3-0, Jumat lalu. Ini menjadikan STIN BIN meraup dua kemenangan di Yogyakarta.