JAKARTA - Athletic Bilbao melangkah ke final Copa del Rey menghadapi Mallorca setelah menyingkirkan Atletico Madrid. Di semifinal kedua di Stadion San Mames, Jumat, 1 Maret 2024 dini hari WIB, Athletic menang telak 3-0 atas Atletico.
Kemenangan mengesankan Athletic atas Atletico. Mereka juga menunjukkan dominasi atas tim yang saat ini menduduki peringkat empat di klasemen La Liga Spanyol.
Dalam dua pertandingan semifinal, Athletic selalu menang. Ini menjadikan Athletic unggul agregat 4-0. Pada duel pertama di kandang Atletico, Zuri-gorriak menang 1-0.
Di final, Athletic bertemu Mallorca. Ini menjadi kejutan di Copa del Rey karena tidak menghadirkan tim-tim elite di laga puncak.
Athletic sendiri dalam perjalanan ke final sukses menyingkirkan Barcelona. Mereka menang telak 4-2 di babak perempat final. Sementara, pimpinan klasemen Real Madrid sudah lebih dulu tersingkir di babak awal.
Dalam duel itu, Athletic yang menempati peringkat lima menunjukkan dominasi atas lawannya. Pertandingan baru berjalan 13 menit, gelandang Inaki Williams sudah membobol gawang Atletico. Dirinya menyelesaikan umpan silang Nico Williams.
Keunggulan 1-0 menjadikan tuan rumah kian bersemangat menekan pertahanan Los Rojiblancos. Meski Athltic kalah dalam penguasan bola, namun permainan efektif mereka memaksa Atletico memperkuat sektor pertahanan.
Sementara, serangan tim tamu yang dibangun Alvaro Morata bersama Angel Correa selalu menemui kegagalan.
Di laga itu, striker andalan Antoine Griezmann absen sehingga pelatih Diego Simone menurunkan duet itu.
Hanya saja permainan menyerang mereka tak berjalan efektif. Lemahnya penyelesaian akhir menjadikan Atletico tak mampu mencetak gol.
Sebaliknya, Athletic berhasil memperbesar keunggulan menjelang akhir babak pertama. Kolaborasi duo Williams kembali membawa tuan rumah menambah gol.
Kali ini, Nico Williams yang menyelesaikan assist dari Inaki di menit 40. Skor berubah menjadi 2-0 untuk Athletic dan bertahan sampai turun minum.
Di babak kedua, Atletico mencoba bermain lebih agresif. Hanya saja, serangan mereka masih saja gagal. Tidak adanya penyelesai akhir membuat usaha pemain depan selalu kandas.
Athletic kembali menunjukkan bagaimana efektivitas permainan mereka bisa memberi hasil bagus. Terbukti, tuan rumah mencetak gol untuk ketiga kalinya di menit 61. Gol dihasilkan Gorka Guruzeta yang membawa Athletic unggul 3-0.
Gol itu pula yang memupus harapan Atletico. Pasalnya dengan agregat sampai empat gol, mereka sudah pasti mengalami kesulitan.
Dan, tim tamu sama sekali tak bisa mencetak gol sepanjang babak kedua. Skor 3-0 bertahan sampai pertandingan berakhir.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)
