JAKARTA - Manchester United lolos ke babak kelima atau 16 besar Piala FA setelah menyingkirkan Newport County. Minggu, 28 Januari 2024 malam WIB, di laga babak keempat melawan klub League Two atau divisi tiga ini di Stadion Rodney Parade, Newport, MU menang 4-2. Meski lolos, kapten Bruno Fernandes mengecam rekan sendiri.

MU melakukan start mengesankan dengan unggul dua gol lebih dulu. Namun, Newport ternyata memberi perlawanan. Bahkan mereka mampu menyamakan skor menjadi 2-2.

Beruntung, MU akhirnya kembali unggul. Duo pemain depan yang selama ini mendapat kritikan Antony dan Rasmus Hojlund sukses memecah kebuntuan. Tak hanya itu, Antony juga membuat satu assist yang dituntaskan Fernandes.

Meski menutup laga dengan keberhasilan lolos ke babak berikutnya, Fernandes mengecam keras rekan sendiri. Menurut dia pemain MU seperti berebut ingin mencetak gol saat menghadapi lawan enteng.

Bagaimana tidak, ada 22 tendangan ke gawang yang dilakukan delapan pemain di sepanjang pertandingan. Namun hanya empat yang berujung dengan gol. Menurut dia para pemain seharusnya mengambil keputusan yang lebih baik dengan mengoper atau mengumpan ketimbang tendangan langsung ke gawang yang ternyata selalu gagal.

Ini yang menjadikan MU tak bisa menambah gol saat sudah unggul 2-0. Sebaliknya, tim lawan malah berhasil mengejar ketinggalan

"Kami sesungguhnya berpeluang unggul 3-0. Tetapi setelah unggul 2-0, para pemain malah berebut ingin mencetak gol. Semua mengambil keputusan dan itu bukan yang terbaik bagi tim," kata Fernandes yang mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap egois pemain dan sepertinya ingin menang sendiri.

Menurut dia, pemain seharusnya menyadari bila Piala FA menjadi kesempatan terakhir mereka memenangi trofi. Pasalnya, MU sudah gagal di Carabao Cup dan Liga Champions. Tim juga sudah tak punya peluang menjadi juara Premier League Inggris

Jadi harapan The Red Devils yang tersisa sesungguhnya tak beda dengan musim lalu yaitu memenangi Piala FA dan masuk empat besar di klasemen Premier Inggris.

Namun target terakhir yang tercapai. Sedangkan di Piala FA, MU memang menemus final tetapi dikalahkan Manchester City. Mereka pun gagal mencegah Man City menyamai rekor treble MU.

"Kami seharusnya memahami bila Piala FA merupakan kesempatan kami memenangi trofi. Kami harus memberikan segalanya agar bisa melewati setiap babak menuju final. Penting bagi kami untuk memenangi trofi agar kami tidak sepenuhnya gagal saat mengakhiri musim," ujarnya lagi.

"Kai tahu betapa berartinya Piala FA bagi fans. Kali ini, kami ingin mencapai final dan memenanginya," kata gelandang tim nasional Portugal ini.

Di laga itu, MU sepertinya tak kesulitan mengatasi perlawanan Newport yang memang kalah kualitas. Fernandes membuka kemenangan tim lewat gol cepat saat laga baru berjalan tujuh menit. Dia menyelesaikan umpan dari Antony.

Hanya berselang enam menit, gelandang Kobbie Mainoo sudah memperbesar keunggulan. MU mencetak dua gol dalam tempo kurang dari 15 menit.

Namun setelah gol itu, mereka mengalami kesulitan menembus pertahanan tuan rumah. Sebaliknya, Newport sempat memperkecil ketinggalan melalui Bryan Morris di menit 36. Skor berubah 2-1 saat babak pertama usai.

Di babak kedua, Newport malah mengejutkan pasukan Erik ten Hag. Pertandingan baru berjalan dua menit, tuan rumah bisa menyamakan skor menjadi 2-2 melalui striker Will Evans.

MU akhirnya kembali unggul setelah Antony sukses menjebol gawang Newport di menit 68. Gol tersebut membuat Ten Hag menarik napas lega. Apalagi, Hojlund kemudian menambah gol di menit 90+4. MU pun menutup laga dengan keunggulan 4-2.

"Beruntung kami melakukan pekerjaan dengan baik saat menutup pertandingan," ucap Fernandes.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)