JAKARTA - Chelsea gagal memanfaatkan peluang memenangkan laga setelah bermain imbang 0-0 melawan Aston Villa di laga babak keempat Piala FA di Stadion Stamfod Bridge, Sabtu, 27 Januari 2024 dini hari WIB. Kedua tim pun harus melakukan replay atau tanding ulang dengan Villa bertindak sebagai tuan rumah.
Chelsea menunjukkan performa terbaik saat menyingkirkan tim Championship Middlesbrough sehingga bisa melaju ke final Carabao Cup. Namun Chelsea gagal mengulanginya saat menjamu Villa, tim sesama Premier League Inggris di Piala FA.
Bahkan tidak ada gol yang tercipta sepanjang pertandingan. Kedua tim sama-sama bermain hati-hati sehingga tidak menciptakan peluang yang membahayakan gawang lawan.
Chelsea sesungguhnya lebih mendominasi. Moises Caicedo dkk juga memiliki lebih banyak peluang ketimbang tim asuhan Unai Emery. Hanya saja beberapa peluang tak ada yang bisa dikonversi menjadi gol.
Peluang terbaik diperoleh Cole Palmer. Bahkan dirinya mendapat dua peluang yang tidak berasal dari sebuah bangunan serangan tetapi lebih karena kesalahan pemain belakang Villa.
Hanya saja, Palmer tidak bisa memanfaatkan peluang itu . Apalagi, kipe Villa Emiliano Martinez menunjukkan performa bagus dengan menggagalkan peluang Palmer.
Sementara, Villa sempat mencetak gol melalui Douglas Luiz. Namun setelah ditinjau lewat VAR, Luiz sempat menyentuh bola sebelum membobol gawang Chelsea. Gol dia pun dianulir wasit.
Villa kembali mendapat dua peluang bagus untuk mencetak gol. Namun kiper Djordje Petrovic bisa menggagalkannya.
Sampai akhir laga, skor tetap 0-0 dan kedua tim harus melakukan tanding ulang. Chelsea yang saat ini menduduki peringkat sembilan akan melakoni laga tandang melawan Liverpool dalam big match di Anfield, 1 Februari 2024. Kedua tim juga akan bertemu di final Carabao Cup.
Sementara Villa yang berupaya mempertahankan posisi di empat besar akan menjamu Newcastle United. Saat ini, Villa menduduki peringkat empat dengan poin 43. Sama dengan Arsenal tetapi mereka kalah selisih gol.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)