LAMPUNG - Bandara Radin Inten II akan melayani penerbangan 7.207 calon jemaah haji asal Provinsi Lampung menuju Jakarta untuk selanjutnya melakukan penerbangan menuju Jeddah, Arab Saudi.

"Tahun ini kami akan melayani penerbangan keberangkatan bagi calon haji asal Lampung dengan jumlah 7.207 orang menuju Jakarta. Selanjutnya akan terbang menuju Jeddah, dan berlanjut melakukan perjalanan ibadah haji di Makkah," ujar EGM Bandara Radin Inten II Lampung Untung Basuki dalam keterangannya di Bandarlampung, Sabtu.

Ia mengatakan sebanyak 7.207 calon haji asal Lampung yang menggunakan layanan penerbangan di Bandara Radin Inten II pada musim haji 1445 Hijriah untuk menuju Jakarta dibagi menjadi 19 kloter.

"Bandara Radin Inten II ini telah mempersiapkan fasilitas dan layanan untuk memudahkan calon jemaah haji melakukan perjalanan ibadah haji dengan jadwal keberangkatan pada 12 Mei-8 Juni 2024 dan kepulangan 22 Juni-22 Juli 2024," katanya.

Dalam upaya mempermudah proses keberangkatan ataupun kepulangan jemaah haji asal Lampung, pihaknya mempersiapkan beragam fasilitas dan menyiagakan 153 petugas di area bandara.

"Sebanyak 153 petugas akan dikerahkan untuk menjaga kelancaran operasional selama keberangkatan ataupun kepulangan jemaah haji saat menggunakan layanan di Bandara Radin Inten ini," ucapnya.

Untuk memastikan layanan dapat dilakukan dengan baik, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Maskapai Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan feeder haji tahun ini, kemudian Damri, dan berbagai pihak lainnya.

"Jadi dengan koordinasi ini, calon jemaah haji dari asrama haji menuju bandara telah diperiksa keamanan, administrasi oleh petugas berwenang sehingga setiap aspek perjalanan haji bisa berjalan dengan lancar serta tertib," ucapnya.

Berbagai persiapan tersebut, lanjutnya, bertujuan memberikan pelayanan terbaik serta memastikan keselamatan dan kenyamanan para calon jemaah haji asal Lampung.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)