JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka mengalami penguatan pada perdagangan Kamis 1 Oktober. Rupiah dibuka menguat 70 poin ke level Rp14.810 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kepala Riset Monex Investidno Futures, Ariston Tjendra mengatakan, sentimen positif terlihat membayangi pergerakan pasar keuangan hari ini.
"Hal itu setelah data-data ekonomi AS yang dirilis semalam seperti data tenaga kerja, data GDP kuartal dua final, dan data penjualan rumah dirilis lebih bagus dari ekspektasi pasar," ujar Aristin kepada VOI.
Menurutnya, ini meredakan kekhawatiran pasar terhadap potensi perlambatan pemulihan ekonomi AS. Dan dolar AS terlihat melemah karena meredanya kekhawatiran tersebut.
"Selain itu, proses negosiasi stimulus paket 2 AS antara DPR Partai Demokrat dan Pemerintah yang mewakili Republik juga membantu meredakan kekhawatiran pasar sehingga dolar AS melemah," jelasa Ariston.
Sementara sentimen dari dalam negeri, pasar masih mewaspadai potensi perlambatan pemulihan ekonomi yang bisa menekan rupiah.
"Rpiah berpotensi menguat terhadap dolar AS hari ini dengan potensi kisaran Rp14.800-14.950 per dolar AS," ujarnya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)