JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 42.636 spesimen diperiksa, hasilnya ada 3.507 kasus positif COVID-19 baru.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 225.030 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Selasa, 11 September.
Kasus sembuh pada hari ini bertambah 2.660, sehingga totalnya ada 161.065 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 124 orang dan totalnya 8.965 orang.
Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.076 kasus baru dan total 56.175 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia.
Disusul oleh Jawa Timur yang miliki 378 kasus baru dengan total 38.809 kasus. Jawa Barat miliki 347 kasus baru dan total 14.938 kasus. Sumatera Utara miliki 249 kasus baru dan total 8.808 kasus. Lalu, Jawa Tengah memiliki 198 kasus baru dan total 18.111 kasus.
Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 981 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Timur dengan pertambahan 338 kasus sembuh, Jawa Barat dengan pertambahan 257 kasus sembuh, dan Aceh dengan pertambahan 145 kasus sembuh.
Semua provinsi melaporkan memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi yang melaporkan kasus baru paling sedikit yakni di Bangka Belitung dan Sulawesi Tengah dengan masing-masing 1 kasus baru.
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 2.715.346 Rinciannya, sebanyak 2.667.628 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 47.718 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).
"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,1 persen," tulisnya.
Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 99.634 orang. Saat ini, 493 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)