JAKARTA - Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Sumatera Barat, Andani Eka Putra mengaku membangun laboratorium dengan biaya sendiri dan memberikan layanan tes swab gratis kepada masyarakat.

Ia mengatakan tujuannya mengeluarkan dana Rp850 juta dari dana pribadinya ini, demi kemandirian bangsa dalam menghadapi COVID-19. 

"Jadi saya selalu bercita-cita bahwa bangsa ini, umat ini akan maju, akan berhasil kalau berdiri di atas kakinya sendiri," kata Andani dilansir Antara, Jakarta, Selasa, 15 September

"Jadi saya membangun lab itu, saya menginvestasikan dana untuk membeli alat-alat dan sebagainya semata-mata memang tujuannya adalah bagaimana suatu saat sebelum saya mati itu saya bisa menghasilkan sesuatu untuk bangsa ini, yang bisa dipakai oleh masyarakat kita sekarang ini. Itu yang saya harapkan," katanya.

Andani merupakan salah satu orang yang menemukan metode pool test, yang kemudian bersama timnya dan didukung Pemprov Sumbar juga memberikan layanan tes swab gratis untuk masyarakat.

Ia berpesan kepada tim yang ia bentuk bahwa semangat mereka untuk membantu masyarakat harus didasari pada semangat kekeluargaan.

"Saya selalu menyampaikan ke tim saya, selalu bayangkan kalau yang menunggu hasil tes COVID-19 itu adalah keluarga kita, mereka ingin hasilnya cepat keluar, anggap mereka keluarga kita, maka kita harus bekerja keras, siang dan malam agar hasil tes segera keluar, itu prinsip kerja tim ini," demikian katanya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)