JAKARTA -  Terlapor kasus dugaan penyebaran berita bohong obat herbal COVID-19, Hadi Pranoto akhirnya menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Pemeriksaan dilakukan setelah Hadi Pranoto tak memenuhi dua panggilan sebelumnya.

"HP sekarang lagi dilakukan pemeriksaan oleh Krimsus," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa, 8 September.

Pemeriksaan Hadi dimulai sekitar pukul 13.45 WIB. Dalam pemeriksan penyidik akan menggali keterangan soal pernyataannya soal obat herbal COVID-19.

Hadi Pranoto sebelumnya dua kali tidak memenuhi panggilan Polda. Hadi Pranoto dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid karena dianggap menyebarkan berita bohong soal klaim obat herbal antibodi COVID-19.

Dalam kasus ini, polisi akan menerapkan Pasal 28 juncto Pasal 45A Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).  Perkara ini bermula ketika Hadi Pranoto dan Anji membahas soal COVID-19 dan diunggah ke YouTube. Dalam percakapan itu, Hadi menyebut sudah menemukan obat herbal antibodi COVID-19.

Sebelumnya musisi Erdian Aji Prihartanto atau dikenal Anji juga pernah diperiksa Polda Metro Jaya pada 10 Agustus. Anji mengaku dicecar puluhan pertanyaan seputar kanal Youtube miliknya hingga kronologi kejadian. 

"Dari 45 pertanyaan yang jelas di awal soal identitas, kemudian tentang akun atau channel YouTube saya Dunia Manji. Lalu tentang kronologi kejadian ketika itu (interview), intinya adalah materi pokok perkara," kata Anji kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin, 10 Agustus malam.

Anji juga sudah meminta maaf membuat kegaduhan karena wawancara bersama Hadi Pranoto yang mengklaim menemukan herbal antibodi COVID-19. Anji kini siap membantu edukasi soal COVID-19.

“Ke depannya saya terbuka bekerja sama dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) untuk menjelaskan bagaimana sebuah temuan bisa dinyatakan obat secara ilmiah. Lalu saya akan terus memberikan kontribusi konkret kepada pihak-pihak yang terdampak oleh pandemi sesuai dengan hal-hal yang bisa saya lakukan dalam hal ini berkaitan musik, industri kreatif,” kata Anji dalam video ‘Klarifikasi Anji Atas Apa yang Terjadi’ dalam kanal Youtube dunia MANJI, Kamis, 6 Agustus. 


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)