JAKARTA - Empat orang mantan manajer Audi didakwa terkait kasus dugaan kecurangan dalam uji emisi diesel. Mereka dituduh melakukan penipuan, membuat sertifikasi palsu dan iklan yang tak sesuai fakta.

Surat dakwaan yang dikeluarkan jaksa penuntut Muenchen itu ditujukan kepada tiga mantan anggota dewan dan satu kepala departemen yang telah pensiun.

Kasus ini melibatkan 434.420 unit Audi, VW dan Porsche yang sebagian besar dijual di AS dan Eropa.

Empat orang itu dituduh mendorong pengembangan mesin dengan perangkat lunak ilegal agar mesin 'seolah-olah' menghasilkan emisi lebih rendah saat diuji.

Jaksa penuntut menjelaskan, mantan anggota dewan tertuduh itu mengetahui praktik curang tersebut pada Oktober 2013 hingga September 2015, namun mereka diam saja, tidak mencegah, bahkan terus melakukan penjualan.

Audi (Twitter @audiofficial)

Mantan kepala eksekutif Audi, Rupert Stadler dan tiga orang lainnya sudah didakwa pada tahun lalu atas peran mereka di balik skandal kecurangan ini. 

Audi pun sudah mengakui telah menggunakan software ilegal terkait uji emisi.

Ilustrasi mesin Audi (Twitter @audiofficial)

The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)