JAKARTA - Wisata halal telah menjadi tren di dunia karena umat Islam menyadari pentingnya berwisata. Menurut Ketua Umum Asosiasi Travel Halal Indonesia (Athin) Cheriatna, dengan berwisata bukan hanya untuk berlibur dan melepas kepenatan dari rutinitas harian, tetapi juga sebagai anjuran agama. Karena pangsa pasarnya yang besar, banyak negara yang secara serius menggarap dan memasarkan paker wisata halal. Yang membedakan wisata halal dan wisata non-halal adalah pada penyediaan fitur ibadah dan makanan dan minuman yang disajikan selama wisata harus terjaga kehalalannya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)