JAKARTA - PT Rekayasa Industri atau Rekind mencapai kesepakatan perdamaian atau homologasi dengan kreditur pada proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Dengan begitu, perusahaan pelat merah ini bisa melanjutkan proses restrukturisasi.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, dalam pemingutan suara atau voting mayoritas kreditur menyetujui adanya homologasi.

Kata dia, ini merupakan kepercayaan yang harus dibayar Rekind dengan perbaikan kinerja di masa mendatang.

“Alhamdulillah perjanjian perdamaian (homologasi) PKPU Rekind telah disetujui pengadilan. 222 dari total 229 kreditor atau hampir 97 persen setuju dengan homologasi,”ujar Erick dalam keterangannya, Kamis, 1 Februari.

Kata Erick, putusan tersebut menjadi langkah baru anak usaha Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) untuk melakukan transformasi secara menyeluruh. Erick bilang, Rekind kini dapat fokus dalam melanjutkan proses restrukturisasi dan menata aksi korporasi yang lebih baik ke depan.

“Dengan perdamaian PKPU ini, berarti Rekind bisa meneruskan proses restrukturisasi dan transformasinya,” ucapnya.

Erick sejak awal menegaskan komitmennya dalam menyelamatkan Rekind. Menurut Erick, Rekind yang mempunyai keunggulan di sektor inovasi di bidang Engineering, Procurement dan Constructiod (EPC) memiliki peran vital dalam mendukung proyek strategis nasional (PSN)

“Sejak awal, kita ingin memperbaiki Rekind karena kita tentu tidak ingin kehilangan backbone atau tulang punggung inovasi Indonesia seperti Rekind,” ujar Erick.

Meski begitu, Erick mengaku tidak mudah membenahi persoalan Rekind akibat kesalahan dalam manajemen di masa lampau yang berakibat pada kompleksitas keuangan perusahaan pada saat ini.

Namun, Erick bilang, pihaknya secara bertahap mulai mengurai satu per satu persoalan yang terjadi di tubuh Rekind agar bisa memiliki kinerja dan operasional sehat dan profesional.

“Kita komitmen mencarikan solusi dan jalan keluar, mulai dari restrukturisasi hingga transformasi bisnis. Alhamdulillah, semoga homologasi menjadi momentum bagi Rekind untuk menata bisnisnya lebih baik dan profesional,” kata Erick.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)